Page 28 - Ebook Fisika berbasis Umekbubu
P. 28
4) Termometer Bimetal
Termometer bimetal adalah termometer yang
memanfaatkan perbedaan pemuaian antar dua
jenis logam. Termometer ini terdiri dari dua
buah keping logam yang memiliki koefisien
muai berbeda, sehingga ketika terkena
perubahan suhu maka bimetal akan melengkung
ke arah tertentu.
Jika suhu meningkat, maka keping bimetal akan
melengkung ke arah logam yang memiliki
koefisien muai lebih kecil. Sedangkan jika suhu
menurun, maka keping bimetal akan
melengkung ke arah logam yang memiliki
koefisien muai lebih besar. Termometer bimetal
digunakan untuk mengukur suhu oven kompor,
termostat, pemanggang, dan circuit breakers. Gambar termometer bimetal
5) Pyrometer
Termometer optik yaitu termometer yang cara
kerjanya berdasarkan spektrum cahaya yaitu
perubahan warna logam akibat perubahan suhu.
Termometer optik ini disebut juga pyrometer
yang biasanya digunakan untuk mengukur suhu
yang sangat tinggi (di atas 1000°C). Pengukuran
suhu menggunakan termometer optik tidak
menyentuh benda secara langsung, karena pada
umumnya benda terletak sangat jauh atau
bendanya berpijar.
Misalnya mengukur suhu bintang atau mengukur
suhu pada tungku pengecoran logam. Spektrum
berwarna biru lebih panas dibandingkan dengan Gambar pyrometer
spektrum berwarna merah. Hasil scaner oleh
termometer optik pada tanur peleburan besi,
warna biru tua menunjukkan suhu yang paling
tinggi, warna merah menunjukkan suhu yang
lebih rendah.
Pyrometer atau termometer gun yang digunakan untuk mengukur suhu tubuh. Berbeda
dengan termometer raksa atau digital yang menggunakan prinsip rambatan panas secara
konduksi, thermo gun ini menggunakan rambatan panas melalui radiasi. Energi radiasi
dari permukaan tubuh ditangkap dan diubah menjadi energi listrik, kemudian
ditampilkan dalam angka digital pada thermo gun.
23