Page 41 - Ebook Fisika berbasis Umekbubu
P. 41

Aktivitas memasak di dalam umekbubu pada pukul 06.00 – 09.00 pagi dan pukul

                          16.00 – 22.00 membuat suhu indoor mulai meningkat.  Kemudian suhu indoor mulai
                          menurun  dan  stabil  pada  saat  kegiatan  memasak  selesai.  Sedangkan  pada  suhu

                                                                                             0
                          outdoor cenderung berubah sedikit dan selalu tetap berada di atas 25 C pada siang
                                                                                        0
                          hari (day) dan malam hari (night) cenderung menurun hingga 10 C.

                          Pada siang hari panas matahari yang datang menuju atap umekbubu dalam bentuk

                          radiasi matahari dapat diserap seluruhnya di dalam lapisan atap daun ilalang. Energi
                          kalor tidak diteruskan ke dalam ruangan umekbbubu. Sebaliknya panas yang ada di

                          dalam umekbubu tidak dapat menembus atap dan suhu selalu konstan dalam skala
                          tertentu.


                          Laju pancaran kalor menurut Stefan dinyatakan sebagai bentuk energi total yang

                          dipancarkan oleh suatu permukaan  benda. Pancaran radiasi kalor tiap satuan waktu,
                          tiap  satuan  luas  permukaan  sebanding  dengan  pangkat  empat  suhu  mutlak

                          permukaan itu. Secara matematis dirumuskan sebagai berikut :


                                 
                                          4
                             =   =   .   .    ...................................(18)
                                                                                  Rumus

                          Keterangan
                              H = Q/t = Hot (panas)= radiasi kalor yang merambat setiap detik,  J/s

                                                                                    2
                                                                             -8
                                                                                      4
                              σ (tau)  = konstanta stefan-Boltzmann = 5,67 x 10  W/m K .
                                                                                    2
                              A      = luas permukaan bidang yang dikenai radiasi, m
                                                          0
                                                              0
                              T      = suhu radiasi benda,  C /  K

                          Persamaan tersebut berlaku untuk benda dengan permukaan hitam sempurna.
                          Untuk setiap permukaan dengan emisivitas    ሺ≤    ≤ 1ሻ . Maka persamaannya

                          dapat ditulis :
                                 
                                               
                             =   =   .   .   .   
                                 
                          Emisivitas benda hitam (e) menyatakan suatu ukuran seberapa besar pemancaran
                          radiasi kalor suatu benda dibandingkan dengan benda hitam sempurna dan besarnya

                          bergantung  pada  sifat  permukaan  benda.    Untuk  benda  pemantul  sempurna
                          (penyerap paling jelek) nilai e = 0, sedangkan benda penyerap sempurna sekaligus






                                                           36
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46