Page 136 - Sastra Anak Sandi Budiana, M.Pd
P. 136
sepeda
Bengkel
Sebenarnya aku berharap dapat membeli sepeda bekas itu.
Sudah hampir seminggu ini, setiap berangkat dan pulang
sekolah, kulirik sepeda yang dipajang di bengkel itu. Dengan
warna biru yang sedikit kusam, aku yakin sepeda itu, sekalipun
bekas masih pantas untuk kukendarai.
Hari ini ketika pulang dari sekolah ada yang berbeda dari
sepeda itu. Pada bagian batang stangnya tergantung potongan
kertas putih tebal berbentuk empat persegi. Dengan tinta spidol
warna-warni di atas kertas itu tertulis nominal harga sepeda
tersebut. Aku senang sekali membaca tulisan tersebut. Dalam
hati aku berkata: ”sepertinya uang yang kukumpulkan dan
kusimpan di rumah cukup untuk membeli sepeda tersebut”.
132