Page 83 - Sastra Anak Sandi Budiana, M.Pd
P. 83

Anak  itu  tampak  ketakutan  melihat  Via  dan  Anisa,  wajahnya
         terlihat  pucat  pasi  dengan  mata  yang  sembab  serta  tubuhnya
         bergetar.  "Eh  anak  yang  mana  ya?  Kami  baru  saja  tiba  di  padang
         bunga  ini.  Perkenalkan  nama  aku  Anisa  dan  dia  Via"  ucap  Anisa,  ia
         duduk  di  samping  anak  tersebut,  Via  pun  ikut  duduk  disamping
         mereka.  "Ini  tisunya  untuk  kamu"  ucap  Via  sembari  memberikan  tisu
         yang ia bawa dari rumah. "Terima kasih ya kalian. Namaku Sri.
               Aku baru pindah dari Jawa Tengah" ucap anak itu, ia mengusapkan
         wajahnya  dengan  tisu  yang  diberikan  Via.  "Kamu  kenapa  nangis
         sendirian  disini?"  Tanya  Anisa.  "Tadi  aku  mau  main  sama  teman-
         teman.  Tapi  mereka  malah  ngeledek  aku,  kata  mereka  aku  jelek  dan
         hitam, cara berbicaranya pun aneh, jadi gak boleh main sama mereka"
         ucap  Sri,  ia  tertunduk  sedih.  "Ya  ampun,  jangan  bersedih  ya  Sri,  ayo
         main  sama  kami  saja,  kami  sedang  bermain  masak-masakan  nih.
         Sekarang  kami  mau  mencari  bunga  disini"  Ajak  Anisa  "iya  pasti  seru
         kalau  kita  bermain  bersama"  ucap  Via.  "Kalian  tidak  jijik  sama  aku?
         Aku kan jelek" kata Sri.






                                                                     79
   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88