Page 11 - TERMOKIMIA_Neat
P. 11

Perubahan        entalpi    penguapan        standar     (∆H vap)    menyatakan
                                                                                   0
                      perubahan entalpi pada penguapan 1 mol zat cair menjadi 1 mol gas
                      pada titik didihnya dan tekanan standar. Sebagai contoh :
                                H2O(l)        H2O(g)               ∆H vap = +44,05 kJ
                                                                        0

                   Persamaan Termokimia


                            Persamaan  termokimia  adalah  persamaan  reaksi  kimia  yang
                  menyertakan  perubahan  entalpi  (∆H).  Oleh  karena  ∆H  merupakan  sifat
                  ekstensif,  maka  nilai  ∆H  yang  tertera  dalam  persamaan  termokimia
                  bergantung pada nilai koefisien reaksinya, contoh :
                                                1
                                                                                      0
                            1  N2(g)    +      1  H2(g)             NH3(g)        ∆H f= -46,19 kJ
                            2                   2
                            N2(g)       +       3H2(g)             2 NH3(g)       ∆H f= -92,38 kJ
                                                                                      0
                  Terlihat bahwa jika koefisien reaksi menjadi dua kali lipat, maka ∆H juga
                  menjadi dua kali lebih besar.
                            Nilai  ∆H  juga  bergantung  pada  wujud  zat.  Dengan  demikian
                  persamaan  termokimia  harus  menyertakan  wujud  zat-zat  yang  terlibat
                  dalam reaksi. Contoh :
                  CH4(g)    +  2O2(g)  CO2(g)        + 2H2O(l)             ∆H c= -890,5 kJ
                                                                               0
                                                       Fase cair
                  CH4(g)    +  2O2(g)  CO2(g)        + 2H2O(g)             ∆H c= -802,3 kJ
                                                                               0
                                                       Fase gas




                     Penutup




                 Reaksi eksoterm adalah reaksi kimia dengan sistem melepaskan kalor. Reaksi endoterm adalah reaksi kimia yang berlangsung

                   dengan sistem menyerap kalor dari lingkunganya.

                 Reaksi endoterm, sistem menyerap energi. Oleh karena itu entalpi sistem akan bertambah, artinya entalpi produk lebih besar

                   dari  pada  entalpi  pereaksi.  Akibatnya  perubahan  entalpi  bertanda  positif.  Reaksi  eksoterm  sistem  membebaskan  energi

                   sehingga entalpi sistem akan berkurang, artinya entalpi produk lebih kecil dari entalpi pereaksi. Oleh karena itu perubahan

                   entalpi bertanda negatif.


                 Persamaan termokimia adalah persamaan reaksi kimia yang menyertakan perubahan entalpi (∆H).
                                         0
                 Perubahan  entalpi standar (∆H ) adalah suatu perubahan entalpi yang diukur pada kondisi standar, yakni suhu 298,15 K

                   (25 C) dan tekanan 1 atm. (∆H ) mempunyai satuan energi, yakni kJ (kilo Joule) dalam Sistem Internasional. Jenis jenis
                     0
                                         0

                   perubahan  entalpi standar (∆H ) adalah perubahan entalpi pembentukan standar (∆H f), perubahan entalpi pembakaran
                                         0
                                                                                0
                                                                                             0
                                                             0
                   standar (∆H c), perubahan entalpi pengatoman standar (∆H at), perubahan entalpi peleburan standar (∆H fus), perubahan
                            0

                   entalpi penguapan standar (∆H vap).
                                        0



                  Contoh  soal
                  1.  Pernyataan dibawah ini yang benar terkait reaksi endoterm adalah ...
   6   7   8   9   10   11   12   13   14