Page 12 - TERMOKIMIA_Neat
P. 12
a. Selama reaksi berlangsung, suhu sistem turun
b. Selama reaksi berlangsung, suhu sistem naik
c. Sistem menyerap kalor dari lingkungan
d. Sistem melepas kalor ke lingkungan
Jawab : a dan c
Penyelesaian : reaksi endoterm adalah reaksi kimia dengan sistem menyerap kalor dari lingkungan akibatnya suhu disistem
turun . Oleh karena itu entalpi sistem akan bertambah, artinya entalpi produk lebih besar dari pada entalpi pereaksi. Akibatnya
perubahan entalpi bertanda positif. Reaksi eksoterm sistem membebaskan energi sehingga entalpi sistem akan berkurang,
artinya entalpi produk lebih kecil dari entalpi pereaksi. Oleh karena itu perubahan entalpi bertanda negatif.
2. Perhatikan diagram entalpi disamping !
Kemudian tentukan nilai ∆H dan jenis reaksinya
a. P → R
b. Q → P
c. R → Q
d. Q → S
Jawab:
a. P → R c. R → Q
∆H = HR – HP ∆H = HQ - HR
= 100 – 40 = 75 - 100
= 60 kJ ( reaksi endoterm) = -25 kJ (reaksi eksoterm)
b. Q → P d. Q → S
∆H = HP – HQ ∆H = HS - HQ
= 40 – 75 = 150 – 75
= - 35 kJ (reaksi eksoterm) = 75 kJ (reaksi endoterm)
3. Nilai perubahan entalpi pembakaran standar (∆H c) metanol (CH3OH) adalah – 638,5 kJ/mol. Tuliskan persamaan
0
termokia
Jawab :
CH3OH(l) + 3 O2(g) CO2(g) + 2H2O(l) ∆H= -638,5 Kj
2
4. Jika diketahui ∆H c C = -393,5 kJmol , berapa kalor yang terjadi pada pembakaran 1 kg arang, jika dianggap bahwa
-1
0
arang mengandung 48% karbon dan Ar C= 12.
Jawab :
Diketahui :
∆H c C = -393,5 kJmol
-1
0
Massa C = 48 x 1000 gram = 480 gram
100
Ditanya : q ?