Page 86 - 32_Klp 6_I Made Kristiadi Putra_Laporan Proyek Perubahan
P. 86
72
D. Pemberdayaan Organisasi Pembelajaran
D.1 BKPSDM Kabupaten Tabanan Sebagai Organisasi Pembelajaran
BKPSDM Kabupaten Tabanan sebagai bagian dari Pemerintah Kabupaten
Tabanan yang mendapat mandat untuk mengawal manajemen SDM aparatur
Pemerintah Kabupaten Tabanan selalu dituntut untuk mengembangkan dirinya
sebagai organisasi pembelajaran agar SDM aparatur mampu menyesuaikan diri
dengan kebutuhan perkembangan pemerintahan dan tuntutan masyarakat. Proyek
perubahan ASN BERSATU merupakan respon atas tuntutan tersebut yang memiliki
esensi penerapan digitalisasi pemerintahan (LMS), pengenalan wilayah dan
lingkungan kerja (ASN GUNA Desa) dan peningkatan kinerja ASN terkait dengan
keberadaan desa sebagai laboratorium pengembangan kompetensi (JF Berdaya di
Desa).
Konsep ASN BERSATU bila dikaitkan dengan konsep organisasi
pembelajaran Peter Senge yang menyebutkan bahwa organisasi pembelajaran
merupakan adalah organisasi yang mampu secara terus menerus menempatkan
dirinya dalam perubahan dan berorientasi kepada kemampuan menciptakan
pengetahuan dan cara-cara baru untuk menjawab tantangan masa kini dan masa
depan. Inovasi yang dilaksanakan dalam proyek perubahan ini merupakan contoh
nyata penciptaan metode baru dalam menjawab kebutuhan ASN terhadap
pengembangan kompetensi.
D.2 Pemberdayaan Tim Efektif dan Stakeholder
ASN BERSATU yang dirancang oleh Project Leader merupakan
pengembangan kompetensi ASN yang memiliki multi player effect baik terhadap
ASN itu sendiri, terhadap pemerintahan desa, maupun Pemerintah Kabupaten
Tabanan. Untuk kelancaran pelaksanaan tugas, peningkatan kapabilitas organisasi
pembelajaran khususnya kepada tim efektif dan stakeholder menjadi sebuah
keharusan untuk dilaksanakan. Pemberdayaan organisasi pembelajaran dalam
konteks pelaksanaan proyek perubahan ini akan dielaborasi berdasarkan 5 disiplin
organisasi pembelajaran yang diperkenalkan oleh Peter Senge : (1) personal
mastery, (2) mental method, (3) shared vision, (4) team learning, (5) system thinking.
Kelima disiplin tersebut dalam kontek peroyek perubahan ini diimplementasikan
dalam 5 model pembelajaran :