Page 123 - Sejarah Tamadun Islam 2
P. 123
melaksanakan mikraj ke langit dan menjadi pusat tiga agama samawi, Islam, Kristen dan Yahudi.
Masjid-masjid yang menjadi syiar Islam ini tidak mempunyai corak dan seni bangunan yang sama. Masjid Nabawi dibangun dengan pelataran yang luas dengan tiang-tiang menopang atap-atapnya yang terbentang luas. Masjid al-Aqsa terdiri dari jumlah ruang-ruang untuk orang berkumpul melakukan salat berjamaah dan tiada teras, karena di depan masjid terletak ruang terbuka untuk tempat peribadatan Yahudi dahulu kala. Masjid Umayyah pula berbentuk persegi panjang, di mana kawasan luar dan tiga pintu masuknya adalah bagian dari kuil dari peradaban Romawi. Bagian dalam masjid terdiri dari ruangan terbuka yang dikelilingi oleh tiga sudut paralel dengan arah kiblat.
Masjid al-Haram di Mekah mempunyai fungsi yang tertentu bagi umat Islam untuk melaksanakan ibadah haji. Sedangkan tiga masjid yang lain disebutkan di atas memiliki beberapa ciri-ciri yang penting yaitu ruangan yang besar yang ditopang oleh tiang-tiang dan membolehkan lalu lintas di dalam masjid lebih fleksibel. Ketiga-tiga masjid memperlihatkan pola- pola praktis untuk melaksanakan ibadah secara pribadi atau berjamaah dan menunjukkan hiasan-hiasan dan simbol-simbol yang sederhana berupa bentuk-bentuk geometris yang dipadukan dengan seni kaligrafi.
Dari penjelasan di atas, arsitektur masjid menunjukkan tujuan praktis ibadah salat, mendengar penyampaian khotbah atau bimbingan agama dari imam. Aktivitas tersebut terpapar pada pola dan arsitektur di seluruh masjid di dunia, yakni terdapat pelataran tinggi yang disebut mimbar untuk imam menyampaikan khotbah atau perkara-perkara lain menyangkut agama. Di samping itu, fungsi utama masjid adalah untuk melakukan salat jamaah, dengan itu di setiap masjid terdapat mihrab yang menandakan tempat imam memimpin salat berjamaah di bagian paling depan menunjukkan arah kiblat.
Arsitektur masjid yang ditopang oleh pilar-pilar dengan ruangan yang lapang tidak hanya ditemukan di empat masjid besar yang merupakan simbol kelahiran peradaban Islam tersebut, tetapi ciri-ciri unik tersebut juga ditemukan di masjid-masjid lain di dunia Islam. Masjid-masjid
sejarah tamadun islam 2
109