Page 124 - Sejarah Tamadun Islam 2
P. 124

 110
sejarah tamadun islam 2
di Nishapur di daerah timur laut Iran, Siraf di sebelah selatan Iran, al- Qayrawan di Tunisia dan Cordova di Spanyol memperlihatkan ciri-ciri yang sama. Masjid-masjid tersebut dibangun sepanjang zaman keemasan peradaban Islam pada abad kedelapan sehingga kesepuluh Masehi.
Keunikan masjid bila dilihat dari luar adalah bentuk kubah besar seperti terlihat di Masjid al-Aqsa yang selesai dibangun pada 691 Masehi. Arsitektur Masjid al-Aqsa berbentuk oktagonal khusus untuk menopang kubah yang besar dan tinggi. Kubah yang besar ini menurut sebagian pandangan dibangun sebagai monumen Islam yang berdiri agung bersama simbol-simbol dua agama samawi lainnya yaitu Kristen dan Yahudi. Namun pandangan yang lain menyatakan ia sebagai monumen dan simbol di mana Nabi Muhammad SAW pernah memijakkan kakinya dan mendirikan salat sebelum menuju ke Sidrah al-Muntahā untuk bertemu dengan Allah SWT di dalam peristiwa Mikraj.
Selain dari keunikan luar, terdapat beberapa keunikan lainnya yang terlihat dari ruang dalam masjid seperti mihrab, mimbar, tiang dan dekorasi dinding. Empat elemen ini memberi ciri-ciri umum untuk setiap masjid di seluruh dunia di dalam model arsitekturnya, dalam bentuk apa pun masjid tersebut dibangun.
Selain empat masjid utama yang telah disebutkan, terdapat masjid- masjid lain yang melambangkan seni Islam di seantero Afrika Utara dan Spanyol. Di al-Qayrawan, sebuah masjid agung telah dibangun secara bertahap di antara tahun 836 dan 866 Masehi. Ciri-ciri utama masjid ini adalah penekanan pada pilar berbentuk T yang diapit oleh dua kubah, salah satunya yang masih dilestarikan serupa dengan miḥrāb, minbar dan mannārah. Di Cordova, pembangunan masjid berlangsung di antara tahun 785–786 Masehi yang terdiri dari sebelas bagian ruangan utama dengan bagian utama yang lebih luas. Masjid di Cordova telah mengalami pemugaran dan perluasan dua kali yang di mana pada fase kedua penyempurnaan mannārah dan miḥrāb telah diselesaikan yang melambangkan simbol utama seni Islam pada tahun 961 sehingga 965 Masehi.





























































































   122   123   124   125   126