Page 126 - Sejarah Tamadun Islam 2
P. 126
112
sejarah tamadun islam 2
4
5
6
7
8
Prinsip simetri: Yaitu prinsip yang mendesain letak dan arah setiap elemen bangunan sepadu dan menjadi unsur seseorang yang masuk ke dalamnya merasa nyaman dan bersatu dengan bangunan.
Prinsip keseimbangan: Yaitu prinsip yang meletakkan dekorasi-dekorasi dan elemen-elemen arsitektur yang berpasangan berada pada letak yang sejajar antara satu sama dengan yang lainnya.
Prinsip sentralisasi: Yaitu prinsip di mana orientasi bangunan masjid mengarah ke kiblat di Mekah. Prinsip ini juga berkenaan penekanan-penekanan kepada elemen penting dalam arsitektur, seperti meletakkan kolam di tengah untuk berwudu.
Prinsip keharmonian: Y aitu prinsip yang menjadikan perbedaan rupa dalam elemen arsitektur namun tetap memperlihatkan sebagai satu kesatuan dengan rancangan arsitektur masjid secara keseluruhan. Salah satu nilai yang dijaga dari prinsip ini adalah keharmonian dengan alam di sekitar bangunan serta masyarakat yang hidup di sekitarnya.
Prinsip kesamaan: Prinsip ini mempunyai arti yang agak sama dengan prinsip harmoni, namun prinsip ini menunjukkan kesamaan dalam bentuk lingkaran atau bentuk-bentuk geometri yang lain pada elemen-elemen bangunan yang menjadi corak khusus yang menampilkan serupa bentuk yang diaplikasikan di tempat yang berbeda untuk memperlihatkan kesamaan rupanya.