Page 78 - Sejarah Tamadun Islam 2
P. 78

 64
sejarah tamadun islam 2
kelompok ilmuwan sebagai cikal (tunas) bakal disiplin ilmu. Akan tetapi tahap ini belum bisa dikatakan bahwa sains telah lahir, karena aktivitas ilmu masih berada pada jenjang formulasi subjek-subjek tertentu yang didasarkan kepada permasalahan-permasalahan nyata dalam kehidupan yang akan membentuk proses pembentukan disiplin-disiplin ilmu pada tahap berikutnya berdasarkan kepada beberapa mazhab pemikiran.
3.
4.
Tahap penamaan ilmu-ilmu. Proses penamaan mengambil beberapa pola. Pertama, seorang ilmuwan yang memberikan nama kepada suatu elemen dalam disiplin ilmu. Kedua, penamaan dilakukan oleh sekumpulan ilmuwan. Ketiga, konsep tertentu yang sudah ada yang digunakan secara meluas yang kemudian dibakukan. Di dalam peradaban Islam, proses ini terjadi dalam disiplin-disiplin ilmu di bawah fiqh, kalam dan tafsir.
5.
Tahap tinggal landas dan kelahiran sebuah tradisi. Tahap ini menggambarkan tradisi ilmu dalam Islam yang disebut Alparslan sebagai “Islamic Scientific Tradition” sebagai manifestasi skema konseptual Sains Islam yang berkembang di dalam milieu (lingkungan) Islam. Tahap ini sarat dengan istilah-istilah mapan yang bisa dilihat sebagai kata kunci
Tahap pembentukan disiplin ilmu, berlangsung sekitar 750–950M. Sepanjang tahap ini, komunitas ilmuwan berusaha untuk menyusun dan mengklasifikasikan bidang- bidang ilmu setelah melalui tahap akumulasi permasalahan dan pembahasan. Dengan proses yang perlahan, konsep, metodologi dan klasifikasi ilmu mulai diperkenalkan agar wujud konsistensi dalam bidang-bidang ilmu tertentu seperti Fiqh, Kalām dan ilmu bahasa.


























































































   76   77   78   79   80