Page 186 - PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
P. 186
186
H.E. Dr. Abdurrahman Wahid menerima
gelar doktor kehormatan pada 90 th
Graduation Ceremony Thailand (Sumber:
Back Tohir/Setneg).
aturan protokol yang berelit-belit karena bagi Gus Dur,
istana presiden adalah dari rakyat dan untuk rakyat.
KESETARAAN PENDIDIKAN FORMAL DAN NONFORMAL
Sejarah pendidikan Gus Dur adalah sejarah bertemunya
pendidikan formal (sekolah negeri) dan nonformal (madrasah
dan pesantren). Gus Dur memahami, peran pendidikan
nonformal semacam pesantren atau sekolah-sekolah
berbasis komunitas, punya andil dalam penguatan karakter
dan pencerdasan kehidupan berbangsa.
Gus Dur, misalnya, saat menjabat sebagai Ketua Umum
PBNU, melakukan reformasi sistem pendidikan pesantren
dan meningkatkan kualitasnya setara dengan sekolah negeri.
Pada 1987, Gus Dur pernah mendirikan kelompok belajar di
Probolinggo, Jawa Timur,sebagai forum tafsir atas khasanah-
khasanah teks keislaman yang kerap diinterpretasikan secara
tekstual. Sebuah forum yang menjadi embrio bagi tumbuhnya
ide-ide liberal dan progresif di kalangan intelektual muda
Muslim di masa-masa berikutnya.
Reformasi pendidikan yang digelar Gus Dur terletak
pada penekanan otonomi dan melakukan pemetaan tugas
yang komprehensif dan kewenangan pemerintah pusat dan
Presiden Abdurrahman Wahid menjawab pertanyaan jamaah Masjid
Baiturrahim, Istana Merdeka seusai sholat Jumat tanggal 17 Desember
1999 (Sumber: ANTARA).
ABDURRAHMAN W AHID:1999-2001
Presiden RI FINAL REVISI 20082014 CETAK_130%_03_RevSBY_M5.indd 186 10/22/14 9:48 AM