Page 141 - PANDUAN PRAKTIKUM KEPERAWATAN MATERNITAS
P. 141
PROSEDUR PEMASANGAN ALAT
12
KONTRASEPSI
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi terkait dengan prosedur pemasangan
AKDR, Anda diharapkan mampu:
1. Melakukan pengkajian pada pemasangan usia subur (akseptor).
2. Merumuskan diagnosis keperawatan pada pemasangan usia subur
(akseptor).
3. Merencanakan asuhan keperawatan pada pemasangan usia subur
(akseptor).
4. Melaksanakan tindakan keperawatan pada pemasangan usia subur
(akseptor).
5. Melakukan evaluasi asuhan keperawatan pada pemasangan usia
subur (akseptor).
6. Melakukan dokumentasi asuhan keperawatan pada pemasangan
usia subur (akseptor).
POKOK – POKOK MATERI
Kontrasepsi adalah upaya mencegah kehamilan yang bersifat
sementara ataupun menetap. Dapat dilakukan tanpa menggunakan
alat dan secara mekanis harus memenuhi syarat – syarat berikut (Ilmu
Kandungan, 1998).
1. Dapat dipercaya.
2. Tidak menimbulkan efek yang mengganggu kesehatan.
3. Daya kerjanya dapat diatur menurut kebutuhan.
4. Tidak menimbulkan gangguan sewaktu melakukan koitus.
5. Tidak memerlukan motivasi terus – menerus.
6. Mudah pelaksanaannya.
7. Murah harganya sehingga dapat dijangkau oleh seluruh lapisan
masyarakat.
8. Dapat diterima penggunaanya oleh pasangan yang berlaku.
Tujuan
Adapun tujuan penggunaan kontrasepsi adalah sebagai berikut.
1. Menunda kehamilan. Pasang dengan istri dibawah 20 tahun
dianjurkan untuk menunda kehamilan.
2. Menjarangkan kehamilan (mengatur kesuburan). Masa saat istri
berusia 20 – 30 tahun adalah yang paling baik untuk melahirkan 2
anak dengan jarak kehamilan 3 – 4 tahun.
Panduan Praktik Laboratorium | 134