Page 142 - PANDUAN PRAKTIKUM KEPERAWATAN MATERNITAS
P. 142
3. Mengakhiri kesuburan (tidak ingin hamil lagi). Saat usia istri di
atas 30 tahun, dianjurkan untuk mengakhiri kesuburan setelah
mempunyai 2 anak.
Pembagian Cara kerja kontrasepsi
Pada umumnya cara atau metode kontrasepsi dapat dibagi menjadi:
1. Metode sederhana
a. Tanpa alat atau tanpa obat, misalnya ; senggama terputus dan
pantang berkala
b. Dengan alat atau dengan obat, misalnya ; kondom, diafragma
atau cup, cream, jelly /cairan berbusa dan tablet berbusa (
Vagina tablet )
2. Metode efektif
a. Susuk KB / Imflan ( AKBR)
b. AKDR ( alat kontrasepsi dalam rahim )
c. Suntikan KB
d. Pil KB
3. Metode Kontap dengan cara operasi ( kontrasepsi Mantap)
a. Tubektomi ( pada wanita)
b. Vasektomi ( pada Pria )
A. Pemasangan dan Pelepasan AKDR
Salah satu alat kontrasepsi adalah alat kontrasepsi dalam rahim
(AKDR), yaitu sebuah alat berupa benda kecil terbuat dari plastik atau
logam yang dimasukkan ke dalam kaum endometrium. Karakteristik
AKDR ini adalah sebagai berikut.
1. Sangat efektif, reversiber, dan berjangka panjang (dapat sampai 10
tahun : CT – 380A).
2. Haid menjadi lebih lama dan lebih banyak.
3. Pemasangan dan pencabutan dilakukan oleh tenaga medis (dokter
atau bidan terlatih).
4. Dapat dipakai semua perempuan usia reproduksi.
5. Tidak boleh dipakai oleh perempuan yang terpapar oleh infeksi
menular.
Cara Kerja
Adapun cara kerja AKDR adalah sebagai berikut.
1. Menghambat kemampuan sperma untuk masuk ke dalam tuba
falopi.
2. Mempengaruhi fertilisasi sebelum ovum mencapai cavumuteri.
3. AKDR bekerja terutama untuk mencegah sperma dan ovum
bertemu, walaupun AKDR membuat sperma sulit masuk ke dalam
Panduan Praktik Laboratorium | 135