Page 141 - Kompendium Katekismus Gereja Katolik
P. 141
Seksi Satu: Panggilan Manusia – Hidup dalam Roh 137
402. Apa hubungan antara pribadi dan masyarakat?
Pribadi manusia harus menjadi prinsip, subjek dan tujuan dari semua 1881-1882
insti tusi sosial. Masyarakat tertentu, seperti keluarga dan komunitas sipil, 1892-1893
perlu bagi pribadi manusia. Beberapa asosiasi lainnya, baik pada level nasional
maupun internasional, juga bisa membantu, tetapi perlu menghormati prinsip
subsidiaritas.
403. Apa itu prinsip subsidiaritas?
Prinsip subsidiaritas menyatakan bahwa komunitas pada level yang lebih 1883-1885
tinggi tidak boleh mengambil alih tugas komunitas pada level yang lebih rendah 1894
dan mengambil otoritasnya. Namun jika ada kebutuhan, komunitas yang levelnya
lebih tinggi wajib mendukungnya.
404. Apa lagi yang dituntut untuk terciptanya masyarakat manusia yang
autentik?
Masyarakat manusia yang autentik menuntut hormat untuk keadilan, hierarki 1886-1889
nilai-nilai yang adil, dan subordinasi dari dimensi material dan naluriah kepada 1895-1896
dimensi batiniah dan rohaniah. Secara khusus, jika dosa sudah menyelewengkan
suasana sosial, perlulah menyerukan pertobatan hati dan memohon rahmat Allah
untuk memperoleh perubahan sosial yang betul-betul berguna bagi pribadi dan
seluruh masyarakat. Cinta kasih yang menuntut dan memungkinkan praktek
keadilan adalah perintah sosial yang paling agung.
PARTISIPASI DALAM KEHIDUPAN SOSIAL
405. Apa dasar otoritas sosial?
1877-1880 Setiap komunitas manusia membutuhkan otoritas yang sah untuk menjaga 1897-1902
1890-1891 keteraturan dan memberikan sumbangan untuk mewujudkan kebaikan umum. 1918-1920
Dasar otoritas itu terletak dalam kodrat manusia karena berhubungan dengan
tatanan yang ditetapkan oleh Allah.