Page 145 - Kompendium Katekismus Gereja Katolik

Seksi Satu: Panggilan Manusia – Hidup dalam Roh 141

BAB TIGA bertentangan dengan cinta kepada Allah dan sesama, dan menetapkan apa yang
esensial untuk itu.
PENYElAMATAN AllAh: hUKUM DAN rahMAT
419. Di mana tempat hukum lama ini dalam rencana keselamatan?
HUKUM MORAL Hukum Lama ini memungkinkan orang untuk mengenal banyak kebenaran
1. Qual e ` il disegno di Dio per l’uomo? 1963-1964
415. Apa itu hukum moral? yang dapat dipahami oleh akal budi, menunjukkan apa yang harus dilakukan dan 1982
apa yang tidak boleh, seperti guru yang bijaksana, mempersiapkan seseorang untuk 1-25
1Dio, infinitamente perfetto e beato in se stesso, per un disegno di pura
Hukum moral adalah karya Kebijaksanaan ilahi. Hukum ini menetapkan cara- bertobat dan menerima Injil. Tetapi walaupun Hukum ini suci, bersifat rohani, dan
cara dan aturan-aturan perbuatan yang menuntun manusia kepada kebahagiaan bonta ` ha liberamente creato l’uomo per renderlo partecipe della sua vita
baik, namun Hukum Lama ini belum sempurna karena pada dirinya sendiri tidak
yang dijanjikan dan melarang cara-cara yang menjauhkan diri dari Allah. beata. Nella pienezza dei tempi, Dio Padre ha mandato suo Figlio come
memberikan kekuatan dan rahmat Roh kepada yang melaksanakannya.
416. Terdiri dari apa saja hukum moral kodrati ini? redentore e salvatore degli uomini caduti nel peccato, convocandoli nella
420. Apa itu hukum Baru atau hukum Injil?
1954-1960 Hukum moral kodrati yang ditulis oleh sang Pencipta dalam hati setiap sua Chiesa e rendendoli figli adottivi per opera dello Spirito Santo ed eredi
Hukum Baru atau Hukum Injil yang diwartakan dan dipenuhi oleh Kristus
1965-1972
1978-1979 orang berisi partisipasi dalam kebijaksanaan dan kebaikan Allah. Hukum ini della sua eterna beatitudine. 1983-1985
adalah kepenuhan dan penggenapan hukum ilahi, yang kodrati, dan diwahyukan.
mengungkapkan perasaan moral asli yang membuat orang mampu memper- Hukum Baru ini diringkas dalam perintah untuk mengasihi Allah dan sesama dan
timbangkan apa yang baik dan apa yang buruk dengan akal budi. Hukum ini saling mencintai satu sama lain seperti Kristus mencintai kita. Merupakan juga
universal, tidak berubah, dan menentukan dasar kewajiban dan hak fundamental kenyataan batin: rahmat Roh Kudus yang membuat cinta semacam itu menjadi
CAPITOLO PRIMO
pribadi dan juga komunitas, termasuk hukum sipil. mungkin. Hukum ini merupakan juga ”hukum yang memerdekakan orang” (Yak
`
L’UOMO E « CAPACE » DI DIO
417. Apakah hukum ini dipahami oleh setiap orang? 1:25) karena mendorong kita untuk bertindak secara spontan karena diingatkan
oleh cinta kasih.
1960 Karena dosa, hukum kodrati ini tidak selalu dipahami atau dikenal oleh
setiap orang secara langsung dan dengan kejelasan yang sama.
”Hukum yang Baru terutama adalah rahmat Roh Kudus yang sama
yang diberikan kepada orang beriman di dalam Kristus”. 30
2
Karena alasan inilah Allah ”menulis pada loh batu Hukum yang tidak (Santo Thomas Aquinas)
dibaca dalam hati mereka”.
(Santo Agustinus)
421. Di mana orang menemukan hukum Baru ini?
Hukum Baru ini bisa ditemukan dalam seluruh hidup dan pewartaan Kristus 1971-1974
418. Apa hubungan antara hukum kodrati dan hukum lama?
2. Perche ´ nell’uomo c’e ` il desiderio di Dio? 1986
dan dalam katekese moral para Rasul. Khotbah di Bukit merupakan ungkapannya
1961-1962 Hukum Lama adalah tahap pertama Hukum yang diwahyukan. Hukum yang utama.
34Dio stesso, creando l’uomo a propria immagine, ha iscritto nel suo
1980 ini mengungkapkan banyak kebenaran yang secara kodrati dapat dipahami 27-30
oleh akal budi dan karena itu diperteguh dan dibuat autentik dalam perjanjian cuore il desiderio di vederlo. Anche se tale desiderio e ` spesso ignorato, 44-45
keselamatan. Ketetapan-ketetapan moralnya, yang diringkas dalam Sepuluh Dio non cessa di attirare l’uomo a se, perche viva e trovi in lui quella
´
´
Perintah Allah, memberikan dasar bagi panggilan manusia, melarang apa yang
pienezza di verita ` e di felicita ` , che cerca senza posa. Per natura e per
vocazione, l’uomo e ` pertanto un essere religioso, capace di entrare in co-

munione con Dio. Questo intimo e vitale legame con Dio conferisce all’uo-

mo la sua fondamentale dignita ` .

3. Come si puo ` conoscere Dio con la sola luce della ragione?

56Partendo dalla creazione, cioe ` dal mondo e dalla persona umana, 31-36

l’uomo, con la sola ragione, puo ` con certezza conoscere Dio come origine 46-47
e fine dell’universo e come sommo bene, verita ` e bellezza infinita.

4. Basta la sola luce della ragione per conoscere il mistero di Dio?

7L’uomo, nel conoscere Dio con la sola luce della ragione, incontra 37-38
molte difficolta ` . Inoltre non puo ` entrare da solo nell’intimita ` del mistero

divino. Per questo, Dio l’ha voluto illuminare con la sua Rivelazione non