Page 174 - Kompendium Katekismus Gereja Katolik
P. 174
170 Bagian Tiga: Hidup dalam Kristus
bekerja sama dengan semua sebagai saksi-saksi autentik Injil dan menjadi pelaku-
pelaku keadilan dan kedamaian.
520. Apa yang menginspirasikan cinta kepada kaum miskin?
2443-2449 Cinta kepada kaum miskin diinspirasikan oleh Injil Sabda Bahagia dan teladan
2462-2463 Yesus dalam keprihatinan-Nya yang terus-menerus bagi kaum miskin. Yesus
berkata: ”Segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku
yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku” (Mat 25:40). Cinta
kepada kaum miskin diwujudkan melalui perjuangan melawan kemiskinan materi
dan juga melawan pelbagai bentuk kemiskinan kultural, moral, dan religius. Karya-
karya amal spiritual dan material dan banyak institusi karitatif yang terbentuk
selama berabad-abad merupakan saksi-saksi konkret cinta kepada kaum miskin
yang menjadi ciri khas murid-murid Yesus.
PERINTAH KEDELAPAN:
JANGAN BERSAKSI DUSTA
TERHADAP SESAMAMU
521. Apa kewajiban seseorang terhadap kebenaran?
2464-2470 Setiap orang dipanggil untuk kejujuran dan kebenaran, baik dalam perbuatan
2504 maupun perkataan. Setiap orang mempunyai kewajiban untuk mencari kebenaran,
menganutnya dan mengatur seluruh hidupnya sesuai dengan tuntutannya. Dalam
Yesus Kristus, seluruh kebenaran Allah sudah dinyatakan. Dia adalah ”kebenaran”.
Mereka yang mengikuti-Nya hidup dalam Roh kebenaran dan dilindungi terhadap
hati yang mendua, kepura-puraan, dan kemunafikan.
522. Bagaimana seseorang memberi kesaksian akan kebenaran?
2471-2474 Seorang Kristen harus memberi kesaksian akan kebenaran Injil dalam se-
2505-2506 tiap bidang kegiatannya, baik publik maupun pribadi, dan jika perlu, sampai
mengurbankan hidupnya. Kemartiran adalah kesaksian tertinggi yang diberikan
untuk kebenaran iman.