Page 188 - Kompendium Katekismus Gereja Katolik
P. 188
184 Bagian Empat: Doa Kristen
545. Mengapa doa kita berdaya guna?
2615-2616 Doa kita berdaya guna karena dipersatukan dalam iman dengan doa Yesus.
Dalam Dia, doa Kristen menjadi kesatuan cinta dengan Bapa. Dengan cara ini, kita
bisa mengajukan permohonan kepada Allah dan akan didengarkan. ”Mintalah
maka kamu akan menerima supaya penuhlah sukacitamu” (Yoh 16:24).
546. Bagaimana Perawan Maria berdoa?
2617; 2618 Doa Maria dicirikan dengan iman dan persembahan total seluruh keber-
2622; 2674 adaannya kepada Allah. Bunda Yesus adalah juga Hawa baru, ”Bunda semua yang
2679
hidup”. Dia berdoa kepada Yesus untuk kepentingan semua orang.
547. Apakah ada doa Maria dalam Injil?
2619 Kecuali doa Maria di Kana, Galilea, Injil memberikan doa Magnificat (Luk
1:46-55) yang merupakan kidung Maria dan juga Gereja, persembahan rasa
syukur penuh sukacita yang keluar dari hati orang miskin karena harapannya
terkabul dengan pemenuhan janji ilahi.
DOA PADA MASA GEREJA
548. Bagaimana komunitas Kristen yang pertama di Yerusalem berdoa?
2623-2624 Pada awal Kisah Para Rasul, tertulis bahwa dalam persekutuan pertama
di Yerusalem, yang diajari kehidupan doa oleh Roh Kudus, kaum beriman
”bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka
selalu berkumpul untuk memrcahkan roti dan berdoa” (Kis 2:42).
549. Bagaimana Roh Kudus campur tangan dalam doa Gereja?
2623; 2625 Roh Kudus, Guru batin doa Kristen, membentuk Gereja dalam kehidupan
doa dan membiarkan masuk lebih lagi ke dalam kontemplasi dan kesatuan
dengan misteri Kristus yang tak terselami. Bentuk-bentuk doa yang terungkap
dalam tulisan-tulisan Apostolik dan Kanonik tetap menjadi acuan normatif bagi
doa Kristen.