Page 73 - Kompendium Katekismus Gereja Katolik
P. 73

Seksi Dua: Pengakuan Iman Kristen                                    69

 176.  Pewarisan Apostolik?  180. Bagaimana dimensi kolegial pelayanan Gereja itu dilaksanakan?

 861-865  Pewarisan Apostolik merupakan pewarisan melalui Sakramen Imamat Suci   Dilaksanakan seturut teladan dari kedua belas Rasul yang dipilih dan diutus  877
 untuk melanjutkan misi dan kuasa para Rasul kepada para penerusnya, yaitu para   bersama oleh Kristus, kesatuan hierarki Gereja itu demi kesatuan seluruh umat
 Uskup . Berkat pewarisan ini, Gereja tetap dalam kesatuan iman dan kehidupan   beriman. Setiap Uskup melaksanakan pelayanannya se ba gai anggota Dewan para
 dengan asal  usulnya  dalam  mewartakan  Kerajaan  Kristus di dunia ini selama   Uskup dalam kesatuan dengan Paus dan meng ambil bagian dengannya dalam
 berabad-abad.  melayani Gereja universal. Para Imam melaksanakan pelayanan mereka di dalam
           Dewan para Imam di Gereja lokal dalam kesatuan dengan Uskup mereka, dan
 Orang Beriman: Hierarki, Awam, Hidup Bakti  berada di bawah bimbingan Uskup.

           181. Mengapa pelayanan gerejawi itu juga mempunyai ciri khas personal?
 177. orang beriman itu siapa?
               Pelayanan gerejawi juga mempunyai ciri khas personal karena setiap pelayan  878-879
 871-872  Orang beriman Kristen adalah mereka yang sudah disatukan dengan Kristus   tersebut, berkat Sakramen Penahbisan, bertanggung jawab di hadapan Kristus yang
 melalui  Sakramen  Pembaptisan  dan  membentuk  Umat  Allah.  Karena  mereka   memanggilnya secara personal dan memberikan misi-Nya kepadanya.
 sudah  mengambil  bagian  dalam  fungsi  imamat,  kenabian,  dan  rajawi  Kristus
 dalam  cara  masing-masing,  mereka  dipanggil  untuk  melaksanakan  misi  yang   182. Apa yang menjadi perutusan Paus?
 sudah dipercayakan Allah kepada Gereja. Mereka semua sama dan sederajat dalam   Paus,  Uskup  Roma  dan  pengganti  Santo  Petrus,  adalah sumber  dan  dasar     881-882
 martabat sebagai anak-anak Allah.  yang kelihatan dari kesatuan Gereja. Dia adalah wakil Kristus, kepala Dewan para    936-937

           Uskup dan Gembala Gereja Universal.  Lewat penetapan ilahi, ia memperoleh kua-
 178. Bagaimana Umat Allah terbentuk?
           sanya  yang penuh, tertinggi, langsung, dan universal.
 873  Dengan institusi ilahi, di antara umat beriman terdapat para pelayan suci yang
 934  menerima  Sakramen  Penahbisan  yang  membentuk  hierarki  Gereja.  Anggota-  183. Apa tugas Dewan para Uskup?
 anggota lain Gereja disebut kaum awam. Di antara hierarki dan kaum awam, terdapat   Dewan para Uskup dalam kesatuan dengan Paus, dan tak pernah tanpa dia,  883-885
 orang-orang beriman tertentu yang mempersembahkan diri secara khusus kepada   juga melaksanakan otoritas tertinggi dan penuh atas Gereja.
 Allah dengan mengucapkan kaul menurut nasihat-nasihat Injil, yaitu kemurnian,
 kemiskinan, dan ketaatan.  184. Bagaimana para Uskup melaksanakan tugas mengajar mereka?
               Karena  mereka  adalah  saksi-saksi  autentik  iman  para  Rasul  dan  diberi   888-890
 179. Mengapa Kristus melembagakan hierarki gerejawi?
           wewenang Kristus, para Uskup dalam kesatuan dengan Paus mempunyai tugas   939
 847-876  Kristus menetapkan hierarki gerejawi dengan misi menggembalakan Umat   mewartakan  Kabar  Gembira  dengan  setia  dan  otoritas  penuh  kepada  semua
 935  Allah dalam nama-Nya, dan untuk tujuan inilah memberikan kekuasaan kepada   umat beriman. Melalui iman adikodrati, Umat Allah menghayati iman mereka di
 mereka. Hierarki terdiri dari para pelayan suci, yaitu para Uskup, Imam, dan Diakon.   bawah bimbingan Kuasa Mengajar Gereja yang hidup.
 Berkat Sakramen Penahbisan, para Uskup dan Imam melaksanakan tugas pelayanan
 mereka dalam nama dan pribadi Kristus, sang Kepala. Para Diakon melayani Umat   185. Kapan Kuasa Mengajar Gereja tidak dapat sesat?
 Allah dalam diakonia (pelayanan) sabda, liturgi, dan kasih sesama.   Kuasa Mengajar Gereja tidak dapat sesat jika Paus di Roma, sebagai Gembala  891
           Tertinggi Gereja, atau Dewan para Uskup, dalam kesatuan de ngan Paus, terutama
   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78