Page 69 - Kompendium Katekismus Gereja Katolik
P. 69
Seksi Dua: Pengakuan Iman Kristen 65
kesatuan Katolik. Anggota-anggota Gereja dan komunitas ini dipersatukan ke
”Sebagaimana jiwa untuk badan manusia, dalam Kristus melalui Sakramen Pembaptisan, dan karena itu kita mengakui
Roh Kudus bagi anggota-anggota Kristus, mereka sebagai saudara-saudara kita.
yaitu Tubuh Kristus yang adalah Gereja”
(Santo Agustinus) 164. Bagaimana seseorang dapat berkarya untuk persatuan umat Kristen?
Kerinduan untuk mempersatukan kembali semua orang Kristen adalah 820-822
160. Apakah itu karisma? rahmat dari Kristus dan panggilan Roh Kudus. Kerinduan ini melibatkan seluruh 866
Gereja dan perlu diikuti dengan pertobatan hati, doa, pengakuan sebagai saudara
799-801 Karisma adalah anugerah-anugerah khusus Roh Kudus yang diberikan
kepada individu untuk kebaikan orang lain, kebutuhan dunia, dan secara khusus satu sama lain, dan dialog teologis.
untuk membangun Gereja. Merupakan tanggung jawab Kuasa Mengajar untuk 165. Dengan cara bagaimana Gereja itu Kudus?
membedakan karisma-karisma.
Gereja itu Kudus sejauh Allah yang menjadi pendirinya. Kristus telah 823-829
867
Gereja Itu Satu, Kudus, Katolik, dan Apostolik menyerahkan Diri-Nya bagi Gereja untuk menguduskannya dan menjadikannya
sumber pengudusan. Roh Kudus mencurahkan cinta kasih kepada Gereja. Di
dalam Gereja, manusia menemukan kepenuhan sarana keselamatan. Kekudusan
161. Mengapa Gereja itu Satu? merupakan panggilan setiap anggotanya dan merupakan tujuan dari semua
813-815 Gereja itu Satu karena sumber dan teladannya adalah kesatuan Pribadi-Pribadi kegiatannya. Di antara anggota-anggota Gereja, terdapatlah Perawan Maria dan
866 dalam satu Allah Tritunggal. Sebagai Pendiri dan Kepala, Yesus Kristus menetapkan santo-santa yang menjadi model dan perantara. Kekudusan Gereja merupakan
kesatuan semua umat manusia dalam satu tubuh. Sebagai jiwa Gereja, Roh Kudus sumber pengudusan bagi anak-anaknya yang di dunia ini mengakui diri mereka
mempersatukan semua umat beriman dalam kesatuan dengan Kristus. Gereja sebagai pendosa yang selalu membutuhkan pertobatan dan penyucian.
hanya mempunyai satu iman, satu kehidupan Sakramental, satu warisan Apostolik,
satu pengharapan yang umum, dan cinta kasih yang satu dan sama. 166. Mengapa Gereja disebut Katolik?
Gereja itu Katolik, artinya universal, sejauh Kristus hadir di dalamnya. 830-831
162. Di mana satu Gereja Kristus itu berada? ”Di mana terdapat Kristus, di sana jugalah Gereja Katolik” (Santo Ignatius dari 868
816 Satu Gereja Kristus, sebagai sebuah susunan masyarakat dan terorganisir, Antiokhia). Gereja mewartakan kepenuhan dan totalitas iman, membawa dan
870 ada dalam Gereja Katolik, dipimpin oleh Pengganti Petrus dan para Uskup mengatur kepenuhan sarana keselamatan, dan diutus kepada segala bangsa dari se-
dalam kesatuan dengannya. Hanya melalui Gereja inilah orang bisa mendapatkan gala zaman apa pun kebudayaannya.
kepenuhan sarana keselamatan, karena Allah sudah mempercayakan semua berkat
Perjanjian Baru kepada persekutuan Apostolik yang dikepalai oleh Petrus. 167. Apakah Gereja partikular itu Katolik?
Setiap Gereja partikular (yaitu keuskupan atau eparchy) adalah Katolik. 832-835
163. Bagaimana dengan orang-orang Kristen non-Katolik? Gereja itu terbentuk oleh komunitas orang-orang Kristen yang ada dalam
817-819 Di dalam Gereja dan komunitas-komunitas gerejawi yang terpisah dari kesatuan iman dan Sakramen dengan Uskup mereka, yang ditahbiskan dalam
kesatuan penuh dengan Gereja Katolik, dapat dijumpai banyak unsur pengudusan tradisi Apostolik, dan dalam kesatuan dengan Gereja Roma yang ”memimpin
dan kebenaran. Semua anugerah ini berasal dari Kristus dan mendorong pada dalam cinta kasih” (Santo Ignatius dari Antiokhia).