Page 67 - Kompendium Katekismus Gereja Katolik
P. 67

Seksi Dua: Pengakuan Iman Kristen                                    63

           sungguh menghayati iman mereka, memperdalam pe ma haman dan memberikan
           kesaksian  dalam  hidup  mereka.  Umat  Allah  mengambil  bagian  dalam  tugas
           rajawi Kristus melalui pelayanan, me neladan Yesus Kristus sebagai Raja Semesta
           Alam yang menjadikan Diri-Nya sebagai hamba dari semuanya, secara khusus
           bagi yang miskin dan menderita.

           156. Dengan cara apa, Gereja adalah Tubuh Kristus?
               Kristus yang bangkit mempersatukan murid-murid-Nya yang setia dengan  787-791
           Diri-Nya melalui Roh Kudus. Dengan cara ini, mereka yang percaya kepada Kristus,   805-806
           sejauh mereka dekat dengan-Nya secara khusus dalam Ekaristi, dipersatukan di
           antara mereka sendiri dalam cinta kasih. Mereka membentuk satu tubuh, yaitu
           Gereja;  kesatuannya  dialami  dalam  perbedaan  para  anggotanya,  termasuk  juga
           dalam perbedaan fungsinya.

           157. Siapakah Kepala Tubuh?

               Kristus adalah ”Kepala Tubuh, yaitu Gereja” (Kol 1:18). Gereja hidup dari  792-795
           Dia, di dalam Dia, dan untuk Dia. Kristus dan Gereja membentuk ”Seluruh Kristus”   807
           (Santo Agustinus), ”Kepala dan anggota-anggota membentuk pribadi mistik yang
           satu dan sama” (Santo Thomas Aquinas).

           158. Mengapa Gereja disebut ”Mempelai Kristus”?

               Gereja disebut ”Mempelai Kristus” karena Tuhan menyebut Diri-Nya ”Mem- 796
           pelai laki-laki” Gereja (Mrk 2:19). Kristus mencintai Gereja dan mempersatukan   808
           dia dengan-Nya dalam perjanjian abadi. Dia telah memberikan Diri-Nya bagi Ge-
           reja untuk memurnikannya dengan darah-Nya dan ”menguduskannya” (Ef 5:26),
           membuatnya menjadi bunda yang subur dari anak-anak Allah. Kalau istilah ”tu-
           buh” mengungkapkan kesatuan antara ”kepala” dengan anggota-anggotanya, istilah
           ”mempelai” menekankan perbedaan dalam relasi pribadi.

           159. Mengapa Gereja disebut kenisah Roh Kudus?

               Disebut demikian karena Roh Kudus tinggal di dalam tubuh itu, yaitu Gereja,  797-798
           baik  dalam  Kepalanya  maupun  dalam  anggota-anggotanya.  Roh  Kudus  juga   809-810
           membangun Gereja dalam cinta kasih melalui Sabda Allah, Sakramen-Sakramen,
           keutamaan-keutamaan, dan karisma-karisma.
   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72