Page 62 - Kompendium Katekismus Gereja Katolik
P. 62

58                                                  Bagian Satu: Pengakuan Iman

                                           BAB TIGA

                             AKU PERCAYA AkaN Roh KUDUS


                              ”AKU PERCAYA AKAN ROH KUDUS”


            136. Apa yang dipercaya Gereja ketika mengaku: ”Aku percaya akan Roh
                 Kudus”?
     683-686     Percaya  akan  Roh  Kudus  berarti  mengakui  iman  akan  Pribadi  ketiga
            Tritunggal, yang berasal dari Bapa dan Putra, dan ”disembah dan dimuliakan
            bersama  dengan  Bapa  dan  Putra”.  Roh diutus  ”ke  dalam  hati  kita”  (Gal  4:6)
            sehingga kita menerima hidup baru sebagai anak-anak Allah.

            137. Mengapa misi Sang Putra dan Roh Kudus itu tak terpisahkan?

     687-690     Di  dalam  Tritunggal  yang  tak  terpisahkan,  Putra  dan  Roh  Kudus  itu
     742-743  berbeda, tetapi tidak terpisahkan. Sejak awal mula sampai berakhirnya waktu,
            jika Bapa mengutus Putra, Bapa juga mengutus Roh-Nya yang mempersatukan
            kita dengan Kristus di dalam iman sehingga sebagai anak-anak angkat kita dapat
            menyebut Allah sebagai ”Bapa” (Rom 8:15). Roh itu tidak kelihatan, tetapi kita
            dapat mengetahui-Nya melalui karya-karya-Nya, yaitu ketika Roh mewahyukan
            Sabda kepada kita dan ketika Roh berkarya di dalam Gereja.


            138. Apakah nama-nama lain dari Roh Kudus?

     691-693     ”Roh Kudus” adalah nama khusus dari Pribadi ketiga Tritunggal. Yesus juga
            menyebut-Nya Sang Penghibur (atau Pembela) dan Roh Kebenaran. Perjanjian
            Baru juga menyebut-Nya Roh Kristus, Roh Tuhan, Roh Allah, Roh Kemuliaan, dan
            Roh Perjanjian.

            139. Simbol apa yang digunakan untuk menunjuk pada Roh Kudus?

     694-701     Ada banyak simbol Roh Kudus: air hidup yang memancar dari Hati Yesus
            yang  terluka  dan  memuaskan  dahaga  orang-orang  yang  dibaptis,  pengurapan
            dengan  minyak  suci,  yang  merupakan  simbol  Sakramental  Penguatan,  api
            yang mengubah apa saja yang disentuhnya, awan, gelap ataupun terang, yang
            merupakan  simbol  pewahyuan  kemuliaan  ilahi,  penumpangan  tangan  sebagai
   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67