Page 40 - Presiden Republik Indonesia
P. 40

Penjara Sukamiskin. Sukarno
                                                                               dimasukkan ke penjara
                                                                               Sukamiskin, Sukarno dibebaskan
                                                                               dari penjara Sukamiskin tanggal 31
                                                                               Desember 1931 (Sumber: KITLV).


        40























              yang  didapatkan  untuk menuju  kehidupan  bangsa yang  PENGASINGAN DI ENDE
              diidamkan.  Karya  klasik ini  merumuskan  dengan jelas alur   Ketika  Sukarno dipenjara, PNI terbelah menjadi
              pemikiran politik Sukarno.                          Partai Indonesia (Partindo) yang didirikan Mr.  Sartono
                 Pengadilan  Sukarno dan rekan-rekannya  berlangsung  dan  Pendidikan  Nasional  Indonesia  Baru  (PNI  Baru)  yang
              dalam  19  kali sidang.  Sebagaimana telah diduga,  Sukarno  didirikan  Mohammad  Hatta  dan Soetan Sjahrir. Segera
              mendapat hukuman paling berat, yaitu empat tahun penjara,  setelah dibebaskan dari penjara  Sukamiskin tanggal 31
              Gatot Mangkoepradja  divonis dua  tahun, Maskoen divonis  Desember 1931,  Sukarno pun berusaha menyatukan
              satu tahun delapan bulan,  dan  Soepriadinata  divonis satu  kedua partai itu, tetapi gagal. Akhirnya pada Juli 1932, ia
              tahun tiga bulan. Meskipun  mereka  naik banding ke Raad  memutuskan bergabung dengan Partindo. Bagi Sukarno dan
              van Justitie, keputusan yang telah ditetapkan tidak berubah.  Partindo perbedaan strategi tidak menghalangi persatuan,
              Setelah  hukuman  dijatuhkan, mereka  pun dipindahkan ke  sedangkan bagi PNI-Baru dan Hatta kaum kooperator
              penjara Sukamiskin.                                 adalah mereka yang mengakui keabsahan kolonialisme.
                 Proses  pengadilan  dan tentu saja  pledoi  Sukarno  Bekerja sama dengan golongan kooperator adalah suatu
              tidak hanya  menggemparkan  kaum  pergerakan  tetapi  kasus ketika betapa “per-satu-an” yang dicari tetapi “per-
              juga  menggoncang publik  politik di negeri  Belanda.  sate-an” yang didapat.
              Golongan oposisi Belanda mengangkat persoalan peradilan   Perdebatan  strategi  dari  kedua  partai  nasionalis
              Sukarno  sebagai kritik  atas kegagalan  pemerintah  dalam  yang  radikal  itu tidak berlangsung  lama.  Tahun 1930-an
              mengendalikan  wilayah koloninya.  Di samping  itu ada  merupakan awal pemerintahan Gubernur Jenderal De Jonge,
              juga ahli hukum Belanda yang melakukan protes terhadap  seorang ultra-konservatif. Pada pertengahan  tahun 1933
              jalannya sidang yang mereka anggap lebih terbuai pada fakta  ia  memerintahkan  penahanan dan  sekaligus  pembuangan
              dan bukti yang tidak  meyakinkan. Karena  berbagai  protes  Sukarno ke sebuah kota kecil di Pulau Flores, Ende. Sementara
              itulah  Gubernur  Jenderal  Hindia Belanda  mengubah  masa  Mohammad Hatta, Soetan Sjahrir, dan beberapa orang tokoh
              hukuman  Sukarno  menjadi  dua tahun. Pada  31 Desember  PNI-Baru dibuang ke Boven Digul. Sejak itu gerakan nasonalis
              1931 Sukarno dibebaskan sesudah menjalani hukuman dua  tidak punya pilihan untuk melakukan  perlawanan  terbuka
              tahun dari yang seharusnya empat tahun.             terhadap pemerintah Hindia-Belanda.





              SUKARNO:1945–196 7



     Presiden Republik Indonesia FINAL ARTWORK_EditSBY.indd   40                                                         10/20/14   0:39
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45