Page 155 - Papua dalam arus sejarah bangsa
P. 155

Diponegoro. Saya hanya meneruskan   mobilisasi umum daripada rakyat   Dan kini, oleh karena Belanda masih
 naluri Sultan Hasanuddin. Saya hanya   Indonesia untuk membebaskan   tetap mau melanjutkan kolonialisme di
 sekedar meneruskan naluri daripada   sama sekali Irian Barat itu daripada   tanah air Irian Barat, dengan memecah-
 Ketut Djelantik. Saya hanya meneruskan   cengkeraman imperialis Belanda.  belah bangsa dan Tanah Air Indonesia,
 naluri daripada pejuang-pejuang kita di   maka kami perintahkan kepada Rakyat
 dalam pergerakan nasional kita. Saya   Sekertaris Dewan Pertahanan Nasional,   Indonesia, juga yang berada di daerah
 hanya meneruskan naluri daripada   saya minta bahwa di sini naskah   Irian Barat, untuk melaksanakan Tri-
 Monsidi yang dibedil mati di Makassar   komando saya ini. Akan saya tanda   Komando sebagai Berikut:
 oleh pihak Belanda. Saya meneruskan   tangani naskah komando saya itu di   I.  Gagalkan Pembentukan “Negara
 naluri daripada pejuang-pejuang   hadapan saudara-saudara sekalian,   Boneka Papua” buatan Belanda
 kita yang sekarang dikubur di Taman   agar supaya dijalankan, dilaksanakan   Kolonial
 Pahlawan Semaki.
 oleh segenap rakyat Indonesia.  II.  Kibarkanlah Sang Merah Putih di
                Irian Barat Tanah air Indonesia
 Saya meneruskan naluri daripada   Isi Naskah Tri Komando Rakyat
 semua pejuang-pejuang Republik   III.  Bersiap-siaplah untuk mobilisasi
 Indonesia yang menghias Taman   Sekretaris Dewan Pertahanan Nasional   umum guna mempertahankan
 Pahlawan yang terbesar di seluruh   akan membacakan naskah komando   kemerdekaan dan kesatuan Tanah
 wilayah Indonesia. Saya hanya   Air dan Bangsa.
 meneruskan naluri daripada rakyat   saya ini, silahkan!  Semoga Tuhan Yang maha Esa
 Indonesia yang sejak daripada dahulu   memberkahi perjuangan kemerdekaan
 cinta kemerdekaan. Ya, kita cinta   KOMANDO RAKYAT  Indonesia.
 damai, tetapi kita lebih cinta kepada
 kemerdekaan.  “Kami, Presiden/Panglima Tertinggi   Yogyakarta, 19 Desember 1961
 Angkatan Perang Republik Indonesia,   Presiden / Panglima Tertinggi Angkatan
 Maka oleh karena itu, hei segenap   dalam rangka politik konfrontasi dengan   Perang Republik Indonesia
 rakyat Indonesia, mari sebagai tadi   pihak Belanda untuk membebaskan
 saya katakan, gagalkan ini usaha pihak   Irian Barat, telah memberikan instruksi   SOEKARNO
 Belanda untuk mendirikan “negara   kepada Angkatan Bersenjata untuk
 Papua”, kibarkan bendera Sang Merah   pada setiap waktu yang kami akan   Pemimpin Besar Revolusi Indonesia
 Putih di Irian Barat.  tetapkan menjalankan tugas-kewajiban   Panglima Besar Komando Tertinggi
 membebaskan Irian Barat, Tanah Air   Pembebasan Irian Barat
 Siap sedia di dalam waktu yang singkat   Indonesia dari belenggu kolonialisme
 pada komando untuk mengadakan   Belanda.  Sekian Komando saya, terima kasih.



                                                                                        13
 1388  P PAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSAAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA  P PAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSAAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA  1399
 13
   150   151   152   153   154   155   156   157   158   159   160