Page 225 - Papua dalam arus sejarah bangsa
P. 225

Persebaran Penduduk   Persebaran Penduduk   kedudukan didasarkan pada senioritas   pemimpin pada sistem politik kerajaan
 Berdasarkan Bahasa  Berdasarkan Sistem Politik  baik dari urutan kelahiran maupun klen.   adalah tidak terbatas pada satu
            Ciri lainnya dari sistem politik ini adalah   kampung saja melainkan meliputi suatu
 Di Papua, penduduk setempat   Persebaran penduduk di Papua juga   dikenalnya pembagian fungsi dalam   wilayah geografis yang luas yang di
 memiliki lebih dari 300 bahasa.   dapat ditinjau dari sistem politik   melaksanakan kekuasaan. Pembagian   dalamnya terdapat kesatuan-kesatuan
 Keberagaman bahasa ini juga   tradisional yang dianut oleh penduduk   fungsi pelaksanaan kekuasaan pada   sosial berupa golongan-golongan
 mencerminkan pola persebaran   di wilayah itu. Ada empat sistem politik   masyarakat tradisional disebut oleh   etnik yang berbeda satu sama lain.
 penduduk di seluruh Papua.   tradisional yang dianut oleh penduduk   Weber sebagai birokrasi patrimonial   Perbedaan lainnya adalah jika pada
 Berdasarkan pembagian bahasa   di Papua. Pertama, sistem politik pria   atau birokrasi tradisional. Pembagian   sistem politik kerajaan pusat orientasi
 yang digunakan, penduduk Papua   berwibawa yaitu kedudukan pemimpin   fungsi berperan sebagai mesin politik   kekuasaannya adalah perdagangan,
 dibagi dalam dua rumpun bahasa   diperoleh melalui pencapaian. Sumber   yaitu alat untuk menjalankan perintah-  maka pada sistem politik ondoafi
 yaitu rumpun bahasa Austronesia dan   kekuasaan dari sistem politik pria   perintah dari penguasa. Kedudukan   pusat orientasi adalah religi. Penganut
 bahasa Non-Austronesia atau Papua.   berwibawa terletak pada kemampuan   para pembantu penguasa juga   sistem politik ondoafi mendiami bagian
 Kedua rumpun bahasa ini merupakan   seseorang yang diwujudkan dalam   diwariskan. Pendukung sistem politik   timur laut Papua dengan masyarakat
 induk yang ke dalamnya tergolong   bentuk nyata seperti keberhasilan   kerajaan terdapat di bagian barat   pendukungnya sebagai berikut: orang
 bahasa-bahasa lokal yang digunakan   mengalokasi dan mendistribusikan   daya Papua yaitu meliputi Kepulauan   Senatani, orang Genyem (Nimboran),
 oleh penduduk Papua. Para penutur   kekayaan material, kepandaian   Raja Ampat, Semenanjung Onin, Teluk   penduduk Teluk Humbold (Yos
 bahasa-bahasa lokal yang tergolong   berdiplomasi dan berpidato, keberanian   Berau, dan daerah Kaimana. Ketiga,   Sudarso), orang Tabia, orang Yaona,
 ke rumpun bahasa induk Austronesia   memimpin perang, memiliki fisik tubuh   sistem politik ondoafi. Ciri utama   orang Yakari-Skou dan orang Arso-
 umumnya mendiami wilayah-wilayah   yang berukuran besar dan tegap   dari sistem politik ondoafi adalah   Waris. Keempat, sistem kepemimpinan
 pantai, misalnya bahasa Biak, bahasa   dibandingkan dengan anggota-anggota   pewarisan kedudukan dan birokrasi   campuran, ciri utama dari sistem
 Wandamen, bahasa Waropen, dan   lainnya dalam masyarakatnya, serta   tradisional. Meskipun hampir sama   kepemimpinan campuran adalah
 bahasa Maya. Sedangkan para   memiliki sifat bermurah hati. Selain ciri   dengan kerajaan dalam hal pewarisan   kedudukan pemimpin diperoleh melalui
 penutur rumpun bahasa Non-  tersebut, ciri lainnya dari sistem politik   kedudukan, namun sistem ondoafi   pewarisan dan pencapaian. Dengan
 Austronesia yang disebut juga sebagai   pria berwibawa adalah pelaksanaan   berbeda dengan sistem kerajaan   kata lain, seseorang dapat menjadi
 rumpun bahasa Papua mendiami   kekuasaan dijalankan hanya oleh   dalam faktor-faktor teritorial dan   pemimpin masyarakat berdasarkan
 wilayah pedalaman dan pegunungan   satu orang saja. Pendukung sistem   orientasi politik. Teritorial kekuasaan   kemampuan individualnya, prestasi,
 tengah, mulai dari Kepala Burung di   politik pria berwibawa adalah orang   seorang pemimpin pada sistem politik   dan keturunan. Pemimpin yang muncul
 sebelah barat sampai di ujung timur   Dani, orang Asmat, orang Me, orang   ondoafi meliputi atau hanya terbatas   berdasarkan prestasi pada umumnya
 Papua, seperti: bahasa Meybrat,   Meybrat, dan orang Muyu. Kedua   pada satu yo atau kampung saja, dan   muncul pada saat-saat tertentu,
 bahasa Dani, bahasa Ekari, bahasa   adalah sistem politik kerajaan. Sistem   kesatuan sosialnya hanya terdiri dari   misalnya pada saat peperangan
 Asmat, bahasa Muyu, dan bahasa   politik ini memiliki ciri utama pewarisan   satu golongan atau subgolongan etnik.   antarkampung atau wilayah atau pada
 Sentani.   kedudukan pemimpin. Pewarisan   Sedangkan teritorial kekuasaan seorang   saat terjadi bencana alam seperti



 20  P PAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSAAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA  PAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA 209APUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA 209
 2088
                                                             P
   220   221   222   223   224   225   226   227   228   229   230