Page 41 - Papua dalam arus sejarah bangsa
P. 41

Papua. Juga ditemukan cukup banyak   Malaysia yang merupakan penutur asal   basa DNA yaitu Restriction Fragment   gen mitokondria. Moyang utama kita
 temuan budaya seperti gerabah,   bahasa Austroasiatik.  Length Polymorphism (RFLP), memakai   semua mengacu pada Afrika (Gambar
 manik dan gelang cangkang, tulang   enzim restriksi yang memotong suatu   1, “a”), sedangkan cabang satunya
 ikan, babi, maupun anjing yang   Rahim Sama—Out of Africa  fragmen DNA di tempat tertentu.   yaitu “b” merupakan moyang dari
 mengerucut ke ekspansi demografik   Adanya perubahan basa akan   semua non-Afrika dan sebagian Afrika.
 yang penting. Walaupun temuan   Kembali pada kisah manusia modern,   menghasilkan potongan yang dapat   Bahkan dari gambaran filogeografi
 arkeologi memperlihatkan populasi   para ilmuwan genetika maupun   digunakan untuk mendeteksi adanya   tersebut dapat diambil juga kesimpulan
 pre-Austronesia pada jaman Pleistosen   antropologi dan arkeologi kini telah   variasi pada sekuens DNA. Untuk   adanya garis keturunan berganda pada
 seperti yang ditemukan di gua   sepakat bahwa, leluhur kita, manusia   melihat kekerabatan, maka Cann   populasi non-Afrika, dengan contoh
 Tabon dan Niah, tetapi yang umum   modern (Homo Sapiens) sejatinya   membuat pohon filogeni yang dibangun   Papua Nugini. Cann menemukan
 dikemukakan adalah bahwa temuan   berasal dari rahim yang sama, yaitu   berdasarkan data dari 133 tipe mtDNA   adanya garis keturunan Asia. Apabila
 tersebut merupakan refleksi dari   dari sekelompok kecil populasi di Afrika.   ditambah dengan sekuens referens   diasumsikan bahwa keanekaragaman
 populasi Austro-Melanesia. Temuan   Banyaknya penemuan fosil manusia   menggunakan metode parsimony   mtDNA terakumulasi dengan kecepatan
 terkini, yang diterbitkan baru-baru saja,   modern tertua di Afrika, salah satunya   (Gambar 1) (Cann dkk, 1987). Cara   yang sama, maka dapat diperkirakan
 di majalah Nature, bulan November,   di Omo Kibish, Etiopia yang berusia   ini dapat memperlihatkan gambaran   skala waktu kolonisasi; Papua Nugini
 tahun 2018 mengenai lukisan batu   sekitar 200.000 tahun lalu, mendasari   pohon keluarga yang terkait penurunan   sekitar 30.000 tahun yang lalu,
 prasejarah di berbagai gua di kawasan   teori ini. Di belahan bumi lain, selain   maternal dari manusia modern   Australia sekitar 40 ribu tahun yang lalu
 Karst Sangkulirang, Kalimantan Timur.   Afrika, tak ditemukan fosil manusia   sekarang dengan leluhur purba.   dan Dunia Baru sekitar 12.000 tahun
 Temuan tersebut memberikan perkiraan   modern setua ini.  Dengan perkataan lain, kita dapat   yang lalu.
 bahwa budaya tersebut datangnya dari   mengikuti jejak migrasi menggunakan
 daratan Asia dan bukan dari Formosa,   Dari sisi genetika, model mitokondria   algoritma yang dibangun berdasarkan   Perjalanan moyang laki-laki yang
 karena tidak ditemukan adanya lukisan   Eva yang diajukan Rebecca Cann,   data DNA yang telah disekuens atau   dilacak menggunakan penanda
 batu prasejarah serupa di Formosa,   Mark Stoneking, dan Allan Wilson,   dirunut. Selain itu dapat dibuat juga   genetika populasi kromosom Y,
 tetapi justru baru ditemukan di wilyah   ketiganya dari Departemen Biokimia,   filogeografi, yang menggambarkan   ternyata juga mengarah pada
 yang lebih selatan yaitu Filipina dan   Universitas California Berkeley,   asal geografis individu. Temuannya   kesimpulan bahwa leluhur mereka
 daerah lain (Aubert dkk., 2018). Suatu   pada tahun 1987 di majalah   mempunyai arti bahwa dengan mtDNA   berasal dari Afrika, sama seperti
 hal yang menarik adalah bahwa di   terkemuka Nature (Cann dkk, 1987),   kita dapat mengikuti perjalanan sejarah   leluhur perempuan yang dilacak dari
 kepulauan Asia Tenggara, populasi   memberi sumbangan penting untuk   perempuan; leluhur perempuan bisa   mtDNA (Underhill & Kivisild, 2007).
 Austro-Melanesia dapat ditemukan   menguatkan fondasi teori ini. Mereka   dilacak dari leluhur genetik pada   Kakek moyang lelaki dan nenek
 di Filipina, yang merupakan penutur   mengumpulkan DNA mitokondria dari   seorang perempuan yang hidup di   moyang perempuan ternyata muncul
 bahasa Austronesia. Populasi yang   147 individu yang berasal dari lima   Afrika sekitar 200.000 tahun lalu   dalam kurun waktu yang sama, yaitu
 kurang lebih sama juga ditemukan di   benua dan menggunakan teknologi   (Gambar 1). Analisis menunjuk pada   sekitar 200.000 tahun lalu. Dari Afrika
 Pulau Andaman dan Semenanjung   untuk melihat variasi pada urutan   Afrika sebagai sumber dari kumpulan   ini, dengan berbagai alasan yang



                                                                                         25
 24  P PAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSAAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA  P PAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSAAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA  25
 24
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46