Page 45 - Papua dalam arus sejarah bangsa

lebih lanjut juga diperlihatkan dengan kita melacak migrasi nenek moyang
temuan haplogrup N1, W, X, JT, R0, dan perempuan melalui mtDNA.
U di Eropa dan Timur Tengah. Data yang Perbedaannya adalah pada kromosom
dikumpulkan dari genom mitokondria Y kami menggunakan apa yang
total, menunjukkan adanya perbedaan disebut Short Tandem Repeats (STR).
filogenetik antara Asia Timur dan STR adalah runutan basa berulang
Selatan, Malaysia, dan Kepulauan Asia yang umumnya terdapat pada bagian
Tenggara yang merupakan cabang dari kromosom yang tidak menyandi gen
M, N, dan R. Demikian pula, perbedaan tertentu. Pengulangan basa ini sifatnya
antara Melanesia, Papua, dan Aborijin beragam pada individu sehingga cocok
Australia yang berasal dari percabangan untuk digunakan sebagai marka atau
yang unik (Gambar 2 dan 3). penentu individu. Kromosom Y memiliki
bagian yang tidak berekombinasi atau
Kelompok Asia Tengah dan Aborijin istilah awamnya tidak berpasangan
Amerika dapat diamati berasal dari dalam genom manusia dan dapat
subset variasi mtDNA Asia Timur, dikatakan merupakan sistem yang
sehingga dari perhitungan jumlah paling informatif untuk studi evolusi
kelompok, K = 6 dapat ditanggali populasi, forensik, genetika medik, dan
sebagai haplogrup yang relatif baru. rekonstruksi ginekologi.
Dengan meningkatkan kemampuan
resolusi mtDNA, kita dapat juga Seperti yang terlihat pada Gambar 4,
menemukan adanya subkelompok, pohon kekerabatan genetik kromosom
sebagai contoh M7a yang ditemukan di Y terbagi menjadi dua yaitu haplogrup
Jepang dan Korea Selatan sedangkan A dan B yang penyebarannya hanya
B4a ditemukan pada penutur bahasa terbatas di Afrika saja. Kedua haplogrup
Austronesia dari Aborijin Taiwan dan awal tersebut secara genetik sangat
Polinesia (Gambar 2) (Trejaut dkk., 2005) berbeda dengan subhaplogrup yang
berjauhan secara geografis, suatu
Struktur Haplogrup Kromosom gambaran yang sesuai dengan Gambar 1. Pohon kekerabatan DNA mitokondria yang dibangun dari 134 mtDNA yang dipilih
Y dan Kekerabatan fragmentasi populasi, isolasi, dan secara random dari lima benua. Nomor yang tertulis adalah 1–130 mengacu pada nomor
individu, nomor 1 adalah suku Kung dari Afrika Selatan. Pohon yang diperiksa ternyata berbagi
re-ekspansi di Afrika. Haplogrup gambaran (1) dua cabang utama, satu terdiri dari Afrika sedangkan satunya terdiri dari lima
Perjalanan kakek moyang laki-laki A bercabang menjadi E dan F, dan populasi, (2) setiap populasi berasal dari kelompok keturunan jamak dan tersebar.
juga bisa diketahui sebagaimana keduanya kemudian keluar dari Afrika. Sumber: Cann dkk., 1987

29
28
28 P PAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSAAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA P PAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSAAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA 29