Page 47 - Papua dalam arus sejarah bangsa
P. 47
Namun ada juga haplogroup E yang saat ini dengan populasi di luar Afrika.
tetap tinggal di Afrika, yang kemudian Ditemukan bahwa genetika Afrika
disebut haplogrup Afrika, sedangkan lebih beragam daripada di luar Afrika.
yang keluar Afrika disebut sebagai Daerah asal, biasanya memiliki genetika
non-Afrika. Haplogrup E melakukan sangat beragam, sebaliknya genetika
perjalanan ke utara dan kemudian yang homogen menandakan akhir dari
banyak melahirkan percabangan yang migrasi. Walaupun demikian masih ada
lain. Selanjutnya haplogrup F menyebar tiga pertanyaan mendasar yang perlu
keluar dari Afrika dan memilih jalur dijawab tentang terjadinya eksodus Out
selatan dengan menyusuri garis pantai of Africa ini. Pertama, berapa banyak
melalui Kepulauan Nusantara hingga rute perjalanan awal yang dapat
berakhir di Australia. Jadi kita dapat diperlihatkan oleh temuan arkeologi?
melihat juga bahwa haplogrup D dan Kedua, bukti arkeologi yang mana yang
E dapat ditemukan pada dua populasi, bisa dijadikan bukti genetik manusia
yaitu Afrika dan Asia. Haplogrup C modern? Ketiga, kapan mereka berjalan
yang banyak ditemukan di Asia Timur dan kapan menetap di suatu lokasi Gambar 2. Struktur haplogrup kekerabatan mtDNA global. Gambar memperlihatkan afiliasi
kemudian bermigrasi ke Amerika tertentu? geografik dalam diagram bar. Perbedaan filogeni struktur haplogrup mtDNA global digambarkan
dengan garis horizontal sedangkan garis vertikal menunjukkan waktu (kya ‘kilo year ago’;
Utara, sedangkan kelompok lain ke ribuan tahun yang lalu). Garis kuning K = 2 sesuai dengan tenggang waktu haplogrup M dan N
Oseania. Haplogrup F-M89 yang Potret Genetik Kepulauan terbentuk dari L3. K = 5 menunjukkan waktu kelompok non-Afrika bercabang menjadi varian
merupakan turunan dari K, ditemukan Nusantara dan Daratan Asia Eropa, Asia Selatan, Asia timur, dan Oseania. K = 6, membedakan subkelompok A – D dari
Aborijin Amerika yang berasal dari cabang Asia timur.
di Eropa dan Asia. Di Asia timur, K Tenggara Sumber : Underhill & Kisilvid, 2007
bercabang menjadi haplogrup N dan
O. Regionalisasi tersebut juga terlihat Dalam perjalanan ke Indonesia saya tengarai, seperti jenis rambut daerah Papua, Melanesia, dan Polinesia,
seperti pada haplogrup F* dan H yang Timur, menjelang hari Natal dan mulai dari yang lurus hitam, keriting ikal informasi mengenai pemukiman
terbatas hanya ada di benua Asia. Di Tahun Baru, ruang keberangkatan sampai keriting kecil-kecil; demikian Kepulauan Nusantara menjadi
sudut lain, haplogrup I dan J terpusat Bandara Soekarno Hatta dipenuhi juga perbedaan warna kulit. Dalam sangat penting karena kawasan ini
di Eropa dan Timur Tengah (Gambar 4 oleh penumpang yang kembali ke kota hati saya berpikir, gen apa saja yang merupakan jalan persilangan migrasi
dan 5) (Underhill & Kivilsid, 2007). asalnya untuk merayakan hari bahagia mempengaruhi perbedaan itu dan apa dari barat ke timur maupun dari utara
itu bersama keluarga. Saya melihat pula persamaan yang ada di antara ke selatan. Kami menggunakan marka
Kesimpulan bahwa nenek moyang ke sekeliling, dan dapat merasakan kita? populasi mtDNA dan kromosom Y
manusia modern berasal dari Afrika, suasana keberagaman, ada yang pada awalnya untuk mempelajari
diperoleh dengan membandingkan menggunakan bahasa yang tidak saya Untuk mempelajari migrasi leluhur migrasi yang terjadi di kepulauan
keragaman genetik populasi di Afrika kenali. Ada perbedaan fisik yang dapat manusia secara global terutama di Nusantara ini, berkolaborasi dengan
31
30
30 P PAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSAAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA PAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSAAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA 31
P