Page 49 - Papua dalam arus sejarah bangsa
P. 49
Gambar 3. Peta Migrasi Haplogrup DNA Mitokondria Dunia Gambar 4. Pohon kekerabatan haplogrup non-recombining kromosom Y (NRY) global. Informasi
Sumber : Stewart & Chinnery 2015 pada kromosom Y diperoleh berdasarkan strategi serupa untuk mtDNA. Di sini K = 2, sesuai
dengan percabangan haplogrup C dan F (non-Afrika) yang sumbernya dari Afrika. K = 5,
terfokus pada daerah yang bersifat regional seperti haplogrup M di Oseania; I, J, dan R di
Tatyana Karafet dan John Lansing manusia modern ini, yang terjadi Eurasia Barat; H dan L di Eurasia Selatan; C, N, O, dan Q di Eurasia Timur. K = 6 membedakan
dari Universitas Arizona (Karafet dkk, sekitar 45–50 ribu tahun lalu, tinggi air subkelompok Aborijin Amerika Q dan C dari cabang Asia timur.
2010). Hasil penelitian menunjukkan laut jauh di bawah keadaan sekarang Sumber : Underhill & Kivisild, 2007
terjadinya empat gelombang migrasi dan bentuk batas pantai juga sangat
atau kolonisasi manusia modern awal berbeda (Gambar 6A). Sumatra, yaitu daratan yang terbentuk dari keadaan sekarang, sejak sekitar 8
ke Kepulauan Nusantara (Gambar 6). Jawa, Borneo, dan beberapa pulau gabungan pulau Papua dan Australia. ribu tahun yang lalu (Mulvaney &
Pada gelombang pertama, datangnya masih membentuk suatu daratan Perubahan iklim pada akhir jaman es Kamminga, 1999). Perubahan iklim
manusia modern awal Out of Africa yang merupakan kesatuan dari yaitu sekitar 33–16 ribu tahun lalu, yang terjadi kemungkinan memacu
telah memperkenalkan cabang dari daratan Asia, yang disebut Paparan memberikan dampak yang sangat ekspansi kedua dari para pemburu
haplogrup utama C dan K ke berbagai Sunda, yang dipisahkan oleh laut besar pada keanekaragaman manusia dan peramu ke Paparan Sunda dari
daerah (nantinya akan bercabang yang dalam dengan pulau Bali dan di Kepulauan Nusantara, termasuk daratan Asia yang letaknya lebih utara
menjadi haplogrup C-M38, M-P256, Lombok. Perjalanan moyang ke arah penurunan jumlah populasi (Bird dkk (Soares dkk, 2008). Jadi, di rentang
dan S-M230 yang merupakan ciri timur kemudian dilakukan dengan 2005; Pope & Terrell 2008). Sekitar waktu kedatangan migran pertama
di Indonesia timur/Melanesia) (lihat menyeberangi lautan untuk mencapai 19 ribu tahun lalu, laut mulai naik dan migran Austronesia, terdapat
Gambar 4). Pada saat ekspansi, daerah Wallacea dan Paparan Sahul, kembali mencapai garis pantai seperti gelombang migrasi yang intensif
32 PAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSAAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA P PAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSAAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA 33
32
33
P