Page 53 - Papua dalam arus sejarah bangsa
P. 53
hingga kedatangan gelombang migran studi Cann et al (1983), semua mtDNA penutur ini, dipercaya meninggalkan haplogrup mtDNA apabila digabungkan
berikutnya. Kelompok yang telah Asia terbagi atas dua haplogrup makro. Cina Selatan melalui Taiwan sekitar akan menghasilkan tingkat diskriminasi
menguasai teknologi pengolahan Pembagian ini didasarkan pada ada 6000 tahun yang lalu, sebelum yang jauh lebih tinggi antara individual.
logam dan pelayaran ini dikenal atau tidak adanya SNP pada nukleotida kemudian tiba di Nusantara (Diamond Sebagai contoh, haplogrup A memiliki
sebagai penutur Austronesia, datang (nt)10394 yang juga memberikan 1988, Bellwood, 1995). Dari penelitian varian T16362C, G16169A, C16290T,
dari sekitar Taiwan: Out of Taiwan! percabangan keturunan mtDNA yang dilakukan terhadap populasi Daic dan C16223T; haplogrup B memiliki
Jejak-jejak arkeologis yang tersebar Eropa. Selain itu setiap mtDNA Asia ditemukan beberapa haplogrup utama varian T16217 dan T16189C; haplogrup
dari perjalanan penutur Austronesia juga memiliki SNP nt10397. Makro- seperti B4a, F1a, M7b1, B5a, M7b, M*., C memiliki varian C16327T, T16298C,
ini menunjukkan bahwa mereka baru haplogrup yang ditentukan berdasarkan R9a, dan R9b yang jumlah totalnya dan C16223T; sedangkan haplogrup D
keluar dari Taiwan sekitar 4.000– SNP10394+10397 disebut sebagai sekitar 48.8% dari semua jenis yang memiliki varian T16362C dan C16223T
5.000 tahun lalu. Jadi, ada rentang makrohaplogrup M. Hubungan yang ditemukan (Li et al, 2007). (Torroni et al, 1993). Ada 2 kelompok
waktu yang sangat panjang antara konstan antara kedua SNP ini (10394 terlihat pada haplogrup M yang
kedatangan penutur Papua dengan dan 10397) di Asia menunjukkan bahwa Di Asia Tenggara kelompok haplogrup memiliki karakterisasi 2 SNP pada HVR1
penutur Austronesia. Namun, sebelum 10397 mungkin berasal dari mtDNA utama adalah haplogrup M, B, E, F yaitu 16362 dan 16390. Di Kepulauan
mendiami kawasan yang kini dikenal yang memiliki situs SNP10394 pada saat dan G (lihat http://www.mitomap.org). Indonesia, haplogrup M+16362 dan
sebagai Melanesia, populasi Austroloid perempuan bermigrasi dari Afrika ke Haplogrup F merupakan haplogrup M+16362+16390 merupakan haplogrup
ini, menghuni wilayah yang lebih Asia. Selain percabangan mtDNA Asia utama di Asia Tenggara daratan utama populasi Wallacea (Nusa
luas, yang sekarang dihuni penutur tersebut, terdapat haplogrup lain seperti seperti Vietnam (32%) dan Melayu Tenggara dan Sulawesi).
Austronesia, terutama di kawasan barat haplogrup A yang memiliki SNP663 Malaysia (21%), frekuensinya lebih
Indonesia. Pertanyaannya, apakah serta haplogrup B yang ditentukan rendah di Korea dan Tibet (15%), Studi yang telah dilakukan sekitar
penutur Austronesia ini menggantikan berdasarkan adanya delesi 9 pb antara dan tidak ditemukan di populasi dua dekade yang lalu menemukan
Austroloid? Apakah di antara jeda gen COII, gen tRNALys, dan SNP16517. Siberia. Haplogrup B memberikan adanya tiga turunan mtDNA utama
waktu kedatangan populasi Austroloid Sebagai suatu sumber penyebaran distribusi yang berbeda, haplogrup yang dibawa oleh penghuni Oseania
dan Austronesia yang sedemikian genetik, Cina Selatan diketahui telah B lebih umum ditemukan di pesisir yaitu B4a, P, dan Q yang frekuensinya
panjang ini tidak ada gelombang dihuni oleh manusia Liujiang sejak Asia dan Kepulauan Pasifik, dan tidak sangat tinggi di daerah IndoPasifik.
migrasi manusia lainnya yang juga 30.000 tahun yang lalu. Banyak data ditemukan di Siberia, Asia Tengah, Turunan B4a ini tidak ditemukan di
membawa ciri genetik berbeda? antropologi mendukung Cina Selatan maupun Amerika (Torroni et al, pegunungan maupun pedalamam
sebagai asal-muasal dari berbagai 1993a). Haplogrup yang terbentuk Papua tetapi ditemukan di daerah
Namun sebelum lebih jauh kelompok populasi etnik di Asia Timur tersebut kemudian diuraikan kembali pantai Papua Utara, kepulauan
membicarakan tentang struktur maupun kawasan Pasifik. Peran penting menjadi haplogrup Asia dan Amerika Melanesia dan Fiji. Ternyata B4a
genetika manusia Indonesia, terlebih bagi Nusantara adalah bahwa Cina berdasarkan adanya variasi atau tersebut juga tidak ditemukan di Papua
dahulu kita harus memahami peta Selatan itu, dipercaya sebagai kampung polimorfisme pada daerah kontrol bagian barat (Tomaseo-Ponzetta, 2002)
genetika manusia Asia. Berdasarkan asal penutur bahasa Austronesia. Para D-loop. Data polimorfisme D-loop serta dan Australia (Betty, 1996). Sehubungan
37
36 P PAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSAAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA P PAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSAAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA 37
36