Page 43 - Papua dalam arus sejarah bangsa
P. 43

belum diketahui pasti, apakah karena   kromosom Y maupun DNA mitokondria   Struktur populasi terbentuk dari   melahirkan haplogrup baru non-Afrika,
 bencana alam, tersebarnya penyakit,   yang memang merupakan marka   distribusi variasi alel baik dalam   yaitu M dan N. Selain itu L3 juga
 atau alasan yang lain, mereka   populasi utama. Kedua marka tersebut   populasi (intrapopulasi) maupun di   menghasilkan beberapa subkelompok
 kemudian bermigrasi ke luar wilayah   dapat digunakan untuk membedakan   antara populasi (interpopulasi). Alel   yang spesifik Afrika yaitu L3b-L3i
 ini secara bergelombang, hingga   pengelompokan genetika berdasarkan   sendiri adalah bagian dari kromosom   (Quintana-Murci dkk., 1999; Underhill
 menyebar di berbagai penjuru dunia:   asal benua (continental origin).  yang bisa berupa gen yang terletak   & Kivisild, 2007). Beberapa haplogrup
 Out of Africa!  pada lokus tertentu dan dapat      lain, yang tersebar di seluruh dunia

 Pembeda Lini Penelusur Jejak   memberikan sifat tertentu pula. Lokus   merupakan percabangan dari L3 serta
 Perjalanan ke luar dari Afrika ini terjadi   Kekerabatan  itu sendiri dimaksudkan sebagai letak   M dan N. Gambaran yang lebih rinci
 secara sporadis. Mereka terbagi dalam   suatu gen pada kromosom. Sebagai   diungkapkan pada Gambar 2.
 banyak kelompok, banyak gelombang,   Mungkin label Eva, yang dibuat oleh   contoh, dengan membuat pohon
 dan rute perjalanan yang berbeda-  media pada jaman diterbitkannya hasil   kekerabatan kita akan dapat melihat   Ada satu cabang lain yaitu R, yang
 beda. Seluruh riwayat perjalanan nenek   penelitian Rebecca Cann dan kawan-  adanya populasi non-Afrika yang   merupakan anak percabangan N. Dari
 moyang ini bisa dilacak menggunakan   kawan, bukan seperti yang dilihat dan   berada di dalam kelompok variasi Afrika   percabangan inilah terlihat penyebaran
 perhitungan matematis dari urutan basa   dipahami oleh para ahli genetika.   baik dalam kromosom Y maupun DNA   antarbenua secara luas pada populasi
 pada DNA populasi saat ini. Struktur   Pelabelan ini seolah-olah menetapkan   mitokondria yang memang merupakan   non-Afrika. Selain pada percabangan
 populasi terbentuk dari distribusi   bahwa moyang Homo Sapiens itu satu   marka populasi utama.  haplogrup M dan N, juga hasil yang
 variasi alel baik dalam populasi   orang adanya. Padahal yang diamati   sama pada kelompok haplogrup yang
 (intrapopulasi) maupun di antara   adalah sebenarnya kelompok yang   Jadi, dengan mengetahui pohon   berasal dari R, yaitu T dan H. Mereka
 populasi (interpopulasi). Di samping   memiliki motif DNA sama. Perjalanan   kekerabatan mtDNA, maka kita   berkerabat jauh dengan Asia maupun
 distribusi alel, teknik analisis filogenetik   ke luar dari Afrika ini terjadi secara   dapat mengetahui rincian perjalanan   Oseania yang memiliki haplogrup B
 atau pohon kekerabatan seperti yang   sporadis. Mereka terbagi dalam banyak   nenek moyang perempuan, termasuk   atau dengan Papua/Aborijin Australia
 digunakan untuk mtDNA yang dibangun   kelompok, banyak gelombang, dan   saat mereka berpisah dalam   yang memiliki haplogrup P. Yang
 dari berbagai lokus pada DNA dapat   rute perjalanan yang berbeda-beda.   beberapa kelompok (haplogrup).   menarik adalah haplogrup B yang
 digunakan untuk menentukan hirarki   Seluruh riwayat perjalanan nenek   Pohon kekerabatan mtDNA manusia   bersumber pada populasi Asia Timur,
 urutan moyang suatu varian genetik.   moyang ini bisa dilacak menggunakan   memperlihatkan gambaran populasi   walaupun umurnya cukup tua tetapi
 Pohon kekerabatan akan memberikan   perhitungan matematik dari urutan   awal dan menghasilkan percabangan   ternyata lebih terlokalisisir, dan tersebar
 informasi mengenai urutan dan jarak   basa pada DNA populasi saat ini.   yang membawa sekuens Afrika secara   hanya di daerah belahan bumi sebelah
 waktu terlahirnya moyang kita. Sebagai   Pertanyaan seperti bagaimana struktur   eksklusif (L0, L1, L2, L4, L5). Haplogrup   timur (Gambar 3).
 contoh, pohon kekerabatan dapat   populasi yang terbentuk, bagaimana   L3 inilah yang bermigrasi ke luar
 memperlihatkan adanya populasi   pola migrasi leluhur serta pembauran   Afrika dan berbagi dengan populasi   Haplogrup B merupakan motif yang
 non-Afrika yang berada di dalam   yang terjadi, dapat dijawab dengan   dunia, sementara L1 dan L2, tetap di   banyak ditemukan di Polinesia (Gambar
 kelompok variasi Afrika baik dalam   memeriksa DNA kita.  Afrika. Saat bermigrasi, L3 kemudian   3). Penentuan perbedaan geografis



                                                                                         27
 26  P PAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSAAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA  P PAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSAAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA  27
 26
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48