Page 423 - Papua dalam arus sejarah bangsa
P. 423

PENUTUP





            Ketika lembaran-lembaran sejarah        adalah suatu kemustahilan. Memang
            tanah Papua bagian barat—wilayah        kalau dipikir-pikir dan bahkan andaikan
            termuda dari Republik Indonesia         dikaji secara mendalam apa yang
            yang dulu bernama Irian Jaya—telah      dikatakan para ahli dan pemikir sejarah
            dibuka maka akan terasa juga betapa     itu tidaklah salah. Begitulah realitas
            kisah sejarah dari daerah-daerah lain   sesungguhnya kalau yang dimaksud
            seakan-akan seperti terulang begitu     dengan pernyataan “sejarah berulang”
            saja. Meskipun sifat dan karakternya    adalah salinan peristiwa yang utuh.
            agak berbeda tetapi peristiwa yang      Mana mungkin suatu peristiwa yang
            tampak di permukaan memperlihatkan      sama dan apalagi disebabkan oleh
            kesamaan. Begitulah tampak juga         hal yang sama pula bisa terulang
            betapa ada saatnya penduduk di          lagi, betapapun terjadi di tempat lain
            wilayah-wilayah tertentu dengan penuh   dan pada waktu yang berbeda pula.
            enthusiasme menyambut kehadiran         Tetapi mengapakah ungkapan “sejarah
            negara Indonesia yang bersatu tetapi    berulang” itu terlalu biasa dipakai
            ada pula kejadian-kejadian di sana      sebagai landasan kearifan ketika
            dan di sini yang seakan-akan menolak    peristiwa yang tidak diinginkan terasa
            kehadiran negara bangsa yang telah      seakan-akan telah terjadi?
            merdeka itu.
                                                    Memang benar peristiwa atau kejadian
            Maka bagaimanakah sebaiknya             yang berkesan hanya sekali saja tampil
            memahami pendapat para ahli dan         dalam keutuhannya yang tunggal.
            pemikir sejarah yang mengatakan         Tetapi peristiwa atau kejadian yang
            bahwa dalam realitas kesejarahan yang   memancarkan suasana kesamaan—
            sesungguhnya pernyataan “sejarah        entah menguntungkan, entah
            berulang” atau history repeats itself   membahayakan—bisa saja terjadi



                                                                                        407
                                                             PAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA
   418   419   420   421   422   423   424   425   426   427   428