Page 428 - Papua dalam arus sejarah bangsa
P. 428

“separatis” Papua pun tidak jera-       untuk memahami peristiwa yang                              Baiklah pengalaman sejarah dari         menampilkan dirinya. Begitulah,
                      jeranya menyerukan perlawanan           sedang dihadapi. Memang benar                              wilayah lain Republik Indonesia yang    tidak lama setelah Proklamasi
                      demi terwujudnya kemerdekaan            sejak Proklamasi Kemerdekaan                               tercinta ini ditilik juga meskipun hanya   Kemerdekaan, seakan-akan tiba-tiba
                      Papua. Apalagi beberapa negara yang     Indonesia, tanggal 17 Agustus 1945,                        selintas saja. Apakah yang terjadi      saja, “perang saudara terjadi di Aceh”.
                      berpenduduk mayoritas Melanesia di      Papua yang pernah selama beberapa                          setelah Soekarno-Hatta—dengan           Bermula di Pidie kaum pemberontak
                      lautan Pasifik tidak pula jera-jeranya   tahun disebut Irian Barat (kemudian                       dukungan para pemuda pejuang—           menghadapkan perlawanan pada kaum
                      menyuarakan dukungan pada gerakan       Irian Jaya), telah dinyatakan sebagai                      memproklamasikan kemerdekaan            bangsawan. Entah berapa puluh orang
                      separatisme Papua yang memang           bagian yang tidak terpisahkan dari                         Indonesia pada tanggal 17 agustus       yang mati terbunuh begitu saja. Mereka
                      sebagian besar suku-bangsanya—          Republik Indonesia. Tetapi bukankah                        1945? Maka baik ingatan sosial maupun   menyerbu ke Kotaraja (sekarang disebut
                      tidak semua—termasuk golongan           hal ini masih bersifat tekad ideologis                     catatan sejarah bisa mengatakan         Banda Aceh) dan menawan Resident
                      ras Melanesia pula. Apakah arti         dan masih jauh dari realitas empiris?                      betapa dalam waktu yang relatif singkat   Aceh—seorang bangsawan nasionalis,
                      semua kejadian yang kadang-kadang       Kalau begitu bagaimanakah harus                            hampir seluruh wilayah menyatakan       yang malah pernah aktif dalam partai
                      memancarkan tragedi kemanusiaan         dipahami arti kehadiran Papua dalam                        dukungan atau diam seribu kata          politik kebangsaan Indonesia. Tidak
                      ini? Apakah kejadian-kejadian yang      konteks kewilayahan negara Republik                        tanpa pernyataan yang konkrit. Tetapi   berapa lama setelah “peristiwa Aceh“
                      terpencil-pencil ini adalah pertanda    Indonesia?                                                 bisalah hal ini disalahkan di saat alat   ini maka apa yang disebut “revolusi
                      bahwa kehadiran Republik Indonesia                                                                 komunikasi masih teramat terbatas dan   sosial” terjadi di Sumatra Timur—
                      masih dianggap sebagai fakta politik    Sejarah tidak bisa dipahami hanya                          di waktu suasana perang Asia Timur      sekian banyak istana kaum bangsawan
                      yang tidak sah di mata sebagian                                                                    Raya masih teramat riil dalam realitas.   dirampok dan bahkan ada Sultan yang
                      rakyat setempat? Ataukah kejadian-      dengan melihat atau mempelajari pada                       Bukankah kehadiran serdadu Jepang,      mati terbunuh. Entah berapa banyak
                      kejadian yang bercorak militeristik harus   peristiwa di tempat kejadiannya saja.                  yang kalah perang masih merupakan       kaum bangsawan harus melarikan
                      dianggap sebagai kriminalitas atau      Peninjauan dinamika peristiwa atau                         realitas yang bisa membahayakan.        diri untuk mencari perlindungan.
                      advonturisme politik belaka?            pemahaman dan pengetahuan tentang                          Namun seruan “Indonesia Merdeka         Salah seorang korban dari apa yang
                                                              kepastian tentang “bila, di mana, dan                      dari Sabang sampai Merauke” atau        disebut “revolusi sosial“ ini ialah Amir

                      Kejadian sosial-politik di mana pun     siapa” barulah awal dari pengetahuan                       lebih sering “Merdeka atau Mati—telah   Hamzah, sang penyair Pujangga Baru,
                      juga tidak bisa dipahami dalam          sejarah. Tetapi untuk mengetahui dan                       semakin meluas dan mendalam pada        yang kebetulan adalah pula seorang
                      keterpencilan sejarah dan tanpa         dan memahami tentang “bagaimana”                           kesyadaran masyarakat—setidaknya        bangsawan Melayu. Ketika ia ditangkap
                      pemahaman komparatif. Apakah            dan “ mengapa” hal itu terjadi                             begitulah halnya di kota-kota, andaikan   dan kemudian dibunuh ia telah
                      peristiwa politik yang terjadi di sini   maka usaha studi komparatif adalah                        pesan kemerdekaan belum sampai ke       diangkat pemerintah Republik Indonesia
                      adalah sesuatu yang unik ataukah        keharusan yang tak terhindarkan.                           desa-desa.                              sebagai Bupati daerah Langkat.
                      hal yang bisa dibandingkan dengan       Begitulah untuk memahami gejolak                                                                   Sedangkan di Jawa Tengah bagian
                      kejadian yang pernah dulu terjadi       kesejarahan dari Papua ini, maka                           Tetapi dalam perjalanan waktu           utara terjadi pula apa yang disebut
                      di sini atau pun di sana? Studi         semacam pemahaman komparatif                               kegoncangan dalam realitas sosial       “peristiwa tiga daerah”. Sekian banyak
                      perbandingan adalah langkah awal        diperlukan juga.                                           dari berbagai daerah satu-persatu       bangsawan lokal dan bekas pejabat di



                                                                                                                                                                                                     41
                   4122
                   41     P PAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSAAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA                                                                                 P PAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSAAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA  4133
   423   424   425   426   427   428   429   430   431   432   433