Page 431 - Papua dalam arus sejarah bangsa
P. 431

masa kolonial teraniaya dan bahkan   kehadirannya yang anti pemerintah   yang bersifat global inilah pada   berhenti. Ada kalanya berupa protes
 mati terbunuh.  yang sah. Kemudian pasukan seideologi   tanggal 30 September 1965 “peristiwa   karena kecurigaan tentang betapa
 ikut bergabung dan menamakan diri   berdarah“ terjadi dan selama beberapa   ketimpangan dalam arus pembangunan
 Ketika Republik Indonesia, yang telah   mereka Darul Islam. Mereka tampil di   bulan Indonesia berada dalam suasana   telah terjadi, tetapi tidak pula jarang
 memindahkan ibukota dari Jakarta ke   Aceh, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi   konflik berdarah. Akhirnya Orde   ketika alur ideologis dianggap telah
 Yogyakarta, dan telah berada dalam   Selatan. Tetapi dengan kearifan dan   Baru berdiri krisis berdarah telah   bertentangan dengan apa yang
 suasana “berunding” dan “perang“   persenjataan akhirnya keamanan   berakhir dan Indonesia pun setapak   diharapkan. Keunggulan Indonesia
 dengan pasukan NICA maka di saat   dipulihkan dan Republik Indonesia   demi setapak merintis jalan ke arah   sebagai sebuah negara nasional,
 yang kritis itu pula pasukan laskar   dengan percaya diri memasuki zaman   pembangunan.   yang berdasarkan Pancasila, barulah
 binaan PKI melancarkan apa yang   baru. Tetapi hanya sebentar, sebab   tampak ketika segala ujian itu akhirnya
 disebut “peristiwa Madiun”. Entah   tantangan yang dianggap lebih hebat   Hanya saja dengan sistem   bisa diatasi, betapa pun kepuasan
 berapa banyak korban yang jatuh.   dating, Pemerintah Revolusioner   otoritarianisme, ternyata pembangunan   politik dan kegairahan kultural tidak
 Tidak lama kemudian—Desember 1948,   Republik Indonesia (PRRI). Tetapi   nasional bisa juga memancing   selamanya bisa terpenuhi.
 tentara Belanda menyerang—agresi   seketika PRRI menyatakan kehadirannya   kegagalan di saat ujian yang frontal
 kedua telah dilancarkan di seluruh   maka di waktu itu pula wilayah yang   datang melanda. Maka setelah 30   Dari sudut ideologis pulau Papua
 wilayah Jawa dan Sumatra, kecuali   dianggap berada di bawah pengaruh   tahun memupuk pembangunan   bagian barat adalah sebuah wilayah
 Aceh. Ibukota Republik Indonesia,   dan kekuasaan PRRI diserbu secara   dalam suasana serba “manunggal”   Republik Indonesia sejak Soekarno-
 Yogyakarta diduduki. Presiden Sukarno,   besar-besaran. Demikan pula halnya   akhir pun datang juga. Ujian sosial-  Hatta memproklamasikan kemerdekaan
 Wakil Presiden/Perdana Menteri Hatta   dengan PERMESTA dari Sulawesi Utara   politik tak selamanya bisa diatasi oleh   Indonesia. Tetapi dari sudut realitas
 dan sekian banyak pejabat tinggi dan   yang dianggap sebagai partner PRRI.   pembangunan—apalagi jika tanpa   politik barulah setelah Act of Free
 tokoh Republik Indonesia ditangkap   Dalam suasana inilah perubahan sistem   dukungan kemakmuran yang relatif   Choise yang diselenggarakan PBB,
 tentara Belanda. Tetapi perlawanan   pemerintahan—dari UUD Sementara   menyeluruh. Maka Indonesia memasuki   Republik Indonesia bisa bertindak
 anak bangsa bahkan semakin hebat   1950 ke UUD 1945—diadakan.   zaman reformasi—tetapi ujian dari   sebagai pemerintah tanah Papua
 juga. Akhirnya campur tangan   Dengan penuh semangat Bung Karno   tanah Papua bagian barat masih   meskipun secara resmi hanya sebagai
 internasional tidak terelakkan. Maka   yang telah diangkat sebagai Presiden   berlanjut.  ”pelaksana” pemerintahan saja. Tetapi
 gencatan senjata dan perundingan   Seumur Hidup oleh MPRS, mengibarkan   kemudian disahkan sebagai pemerintah
 ke arah perdamaian pun dilakukan.   bendera revolusi—konfrontasi anti   Dari daftar peristiwa yang selintas   sah wilayah pulau Papua bagian barat.
 Tetapi perdamaian yang dihasilkan   pembentukan negara Malaysia, yang   ini tampaklah meskipun usaha ke
 oleh Konferensi Meja Bundar (Den   menggabungkan wilayah bekas   arah terwujudnya persatuan bangsa   Dalam bermula dalam suasana konflik
 Haag) bukan saja menjadikan kasus   jajahan Inggris di Asia Tenggara   serta terpeliharanya usaha untuk   dan berlanjut dalam usaha yang
 “Irian Barat” menjadi terkatung-katung,   (kemudian Singapura dikeluarkan) dan   mencapai kemakmuran bersama   tanpa henti untuk mencapai persatuan
 golongan Darul Islam, yang berpusat   pembebasan Irian Barat digiatkan.   telah merupakan program pemerintah   nasional yang utuh. Perbedaan
 di Jawa Barat pun asyik menyatakan   Tetapi dalam suasana “konfrontasi”   sejak awal. Tetapi ujian tidak pernah   ras, tradisi kebudayaan dan tingkat



                                                                                        41
 4  P PAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSAAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA  P PAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSAAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA  4155
 41414
   426   427   428   429   430   431   432   433   434   435   436