Page 429 - Papua dalam arus sejarah bangsa
P. 429

“separatis” Papua pun tidak jera-  untuk memahami peristiwa yang   Baiklah pengalaman sejarah dari   menampilkan dirinya. Begitulah,
 jeranya menyerukan perlawanan   sedang dihadapi. Memang benar   wilayah lain Republik Indonesia yang   tidak lama setelah Proklamasi
 demi terwujudnya kemerdekaan   sejak Proklamasi Kemerdekaan   tercinta ini ditilik juga meskipun hanya   Kemerdekaan, seakan-akan tiba-tiba
 Papua. Apalagi beberapa negara yang   Indonesia, tanggal 17 Agustus 1945,   selintas saja. Apakah yang terjadi   saja, “perang saudara terjadi di Aceh”.
 berpenduduk mayoritas Melanesia di   Papua yang pernah selama beberapa   setelah Soekarno-Hatta—dengan   Bermula di Pidie kaum pemberontak
 lautan Pasifik tidak pula jera-jeranya   tahun disebut Irian Barat (kemudian   dukungan para pemuda pejuang—  menghadapkan perlawanan pada kaum
 menyuarakan dukungan pada gerakan   Irian Jaya), telah dinyatakan sebagai   memproklamasikan kemerdekaan   bangsawan. Entah berapa puluh orang
 separatisme Papua yang memang   bagian yang tidak terpisahkan dari   Indonesia pada tanggal 17 agustus   yang mati terbunuh begitu saja. Mereka
 sebagian besar suku-bangsanya—  Republik Indonesia. Tetapi bukankah   1945? Maka baik ingatan sosial maupun   menyerbu ke Kotaraja (sekarang disebut
 tidak semua—termasuk golongan   hal ini masih bersifat tekad ideologis   catatan sejarah bisa mengatakan   Banda Aceh) dan menawan Resident
 ras Melanesia pula. Apakah arti   dan masih jauh dari realitas empiris?   betapa dalam waktu yang relatif singkat   Aceh—seorang bangsawan nasionalis,
 semua kejadian yang kadang-kadang   Kalau begitu bagaimanakah harus   hampir seluruh wilayah menyatakan   yang malah pernah aktif dalam partai
 memancarkan tragedi kemanusiaan   dipahami arti kehadiran Papua dalam   dukungan atau diam seribu kata   politik kebangsaan Indonesia. Tidak
 ini? Apakah kejadian-kejadian yang   konteks kewilayahan negara Republik   tanpa pernyataan yang konkrit. Tetapi   berapa lama setelah “peristiwa Aceh“
 terpencil-pencil ini adalah pertanda   Indonesia?   bisalah hal ini disalahkan di saat alat   ini maka apa yang disebut “revolusi
 bahwa kehadiran Republik Indonesia   komunikasi masih teramat terbatas dan   sosial” terjadi di Sumatra Timur—
 masih dianggap sebagai fakta politik   Sejarah tidak bisa dipahami hanya   di waktu suasana perang Asia Timur   sekian banyak istana kaum bangsawan
 yang tidak sah di mata sebagian   Raya masih teramat riil dalam realitas.   dirampok dan bahkan ada Sultan yang
 rakyat setempat? Ataukah kejadian-  dengan melihat atau mempelajari pada   Bukankah kehadiran serdadu Jepang,   mati terbunuh. Entah berapa banyak
 kejadian yang bercorak militeristik harus   peristiwa di tempat kejadiannya saja.   yang kalah perang masih merupakan   kaum bangsawan harus melarikan
 dianggap sebagai kriminalitas atau   Peninjauan dinamika peristiwa atau   realitas yang bisa membahayakan.   diri untuk mencari perlindungan.
 advonturisme politik belaka?  pemahaman dan pengetahuan tentang   Namun seruan “Indonesia Merdeka   Salah seorang korban dari apa yang
 kepastian tentang “bila, di mana, dan   dari Sabang sampai Merauke” atau   disebut “revolusi sosial“ ini ialah Amir

 Kejadian sosial-politik di mana pun   siapa” barulah awal dari pengetahuan   lebih sering “Merdeka atau Mati—telah   Hamzah, sang penyair Pujangga Baru,
 juga tidak bisa dipahami dalam   sejarah. Tetapi untuk mengetahui dan   semakin meluas dan mendalam pada   yang kebetulan adalah pula seorang
 keterpencilan sejarah dan tanpa   dan memahami tentang “bagaimana”   kesyadaran masyarakat—setidaknya   bangsawan Melayu. Ketika ia ditangkap
 pemahaman komparatif. Apakah   dan “ mengapa” hal itu terjadi   begitulah halnya di kota-kota, andaikan   dan kemudian dibunuh ia telah
 peristiwa politik yang terjadi di sini   maka usaha studi komparatif adalah   pesan kemerdekaan belum sampai ke   diangkat pemerintah Republik Indonesia
 adalah sesuatu yang unik ataukah   keharusan yang tak terhindarkan.   desa-desa.   sebagai Bupati daerah Langkat.
 hal yang bisa dibandingkan dengan   Begitulah untuk memahami gejolak   Sedangkan di Jawa Tengah bagian
 kejadian yang pernah dulu terjadi   kesejarahan dari Papua ini, maka   Tetapi dalam perjalanan waktu   utara terjadi pula apa yang disebut
 di sini atau pun di sana? Studi   semacam pemahaman komparatif   kegoncangan dalam realitas sosial   “peristiwa tiga daerah”. Sekian banyak
 perbandingan adalah langkah awal   diperlukan juga.  dari berbagai daerah satu-persatu   bangsawan lokal dan bekas pejabat di



                                                                                        41
 4122
 41  P PAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSAAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA  P PAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSAAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA  4133
   424   425   426   427   428   429   430   431   432   433   434