Page 425 - Papua dalam arus sejarah bangsa
P. 425

seandainya berbagai unsur sosial-politik   itu” mungkin diperjelas dengan bantuan   Indonesia ini, hanya berkisar tentang   jarang mengancam penduduk lokal.
 dan sebagainya tampak seakan-akan   perbandingan dengan pemberontakan   tiga peristiwa saja—pembangunan   Jadi mestikah diherankan kalau muncul
 telah saling menemukan. Ketika itulah   yang pernah terjadi “di sana di suatu   jalan-jalan dan kota-kota, aktivitas   juga berita tentang perlawanan yang
 orang biasa berkata betapa “history   zaman yang telah berlalu”. Dengan   perusahaan raksasa asing yang   terpencil-pencil terhadap perubahan
 repeats itself”. Ternyata peristiwa yang   bantuan disiplin-disiplin yang non-  bersedia mengalami proses naturalisasi   komposisi sosial yang sedang terjadi ini?
 pernah terjadi itu kini atau di suatu   sejarah ini maka apa yang dikemukakan   meskipun sekadarnya saja, dan   Tetapi apakah boleh dikatakan bahwa
 saat yang berbeda seakan-akan telah   bukanlah sekadar kepastian historis   aktivitas dari gerombolan-gerombolan   kejadian-kejadian yang terpencil-pencil
 terulang lagi meskipun di tempat atau   tentang “apa, siapa, bila, dan di mana”   bersenjata di dua-tiga tempat yang   ini adalah gambaran sesungguhnya
 lokasi yang berlainan.  tetapi juga pemahaman tentang “siapa   strategis? Tentu saja dinamika dari   dari kenyataan sosial-politik yang riil di
 aktor sejarah dalam bidang sosial apa   ketiga corak peristiwa ini memancarkan   pulau paling ujung timur dari kepulauan
 Maka begitulah salah satu tugas utama   yang telah berbuat dalam suasana   berbagai kenyataan sosial- struktural   Nusantara ini?
 dari ilmu sejarah ialah merekonstruksi   ekonomi–politik yang bagaimana”?   yang semakin menampakkan
 peristiwa yang pernah terjadi dalam   Begitulah kalau ilmu sejarah adalah   dirinya. Malah tidak jarang ketiga   Memang kalau idealisme politik
 keutuhan yang sesempurna mungkin—  disiplin yang asyik merekonstruksi   corak peristiwa ini semakin dominan   dipakai sebagai landasan dalam
 menyatakan waktu dan tempat yang   corak kejadian secara utuh maka   meskipun ada juga yang telah mulai   penentuan realitas sejarah maka
 tepat, pelaku yang terindentifikasi jelas,   sosiologi dan ilmu sosial dan kultural   memperlihatkan kecenderungann yang   haruslah dikatakan bahwa Papua
 serta uraian atas alur historis yang   lain lebih asyik menerangkan arti   mengendur. Dalam suasana seperti   ini adalah anggota yang sah dari
 sesuai dengan kenyataan yang tersalin   kehadiran peristiwa itu dalam konteks   ini maka bisalah dipahami juga kalau   Republik Indonesia sejak Proklamasi
 dengan jelas pula. Dengan bantuan   pemahaman akan dinamika serta   kehidupan sosial di pedesaan Papua   Kemerdekaan Indonesia dicanangkan.
 ilmu-ilmu bantu, seperti sosiologi–  struktur kehidupan kemasyarakatan.  yang kecil-kecil dan terpencil-pencil itu   Tetapi bukankah baru pada tanggal
 antropologi dan ilmu politik, maka   dan dengan bahasa yang berbeda-beda   15 Februari 1956 Republik Indonesia
 usaha rekonstruksi sejarah tentang   Jadi bisalah dikatakan bahwa alur   itu kadang-kadang tergoncang juga.   dengan tegas membatalkan Perjanjian
 kejadian atau peristiwa yang pernah   dan rangkaian kejadian historis yang   Konferensi Meja Bundar (KMB),
 terjadi itupun bisa mendapatkan   terjadi di Papua bagian dari Republik   Pulau Papua sebelah barat yang   meskipun perjanjian inilah yang
 penjelasan tentang konteks sosial,   Indonesia—wilayah yang dulu lebih   merupakan wilayah Republik Indonesia,   mendorong Kerajaan Belanda secara
 politik dan kultural yang mengitarinya.   dikenal dengan nama Irian Jaya—  terdiri atas dua propinsi, kini telah   resmi mengakui kedaulatan Republik
 Jadi janganlah heran kalau cabang-  hanyalah bisa dipahami dengan baik   semakin banyak menerima kehadiran   Indonesia? Masalahnya sederhana saja
 cabang ilmu sosial yang lain pun asyik   kalau pengetahuan dan pandangan   penduduk baru yang datang dari   KMB praktis menghambat kehadiran
 juga membanding-bandingkan peristiwa   kesejarahan kalau perspektif   pulau-pulau lain. Para pendatang   Republik Indonesia di wilayah yang
 yang sedang diuraikan itu dengan   perbandingan telah dipakaikan. Apakah   baru itu membawa tradisi kebudayaan   sejak Proklmasi kemerdekaan telah
 peristiwa lain yang terjadi entah di   yang akan dikatakan kalau berita-  dan agama masing-masing bahkan—  di-claim sebagai bagian dari Republik.
 mana dan entah kapan pula. Peristiwa   berita kontemporer tentang Papua   dan malah jauh lebih penting—  Tetapi mengapa tanah Papua bagian
 pemberontakan di “wilayah ini ketika   yang merupakan wilayah Republik   kecanggihan ekonomis yang tidak   barat ini masih saja dikuasai Belanda



 40  P PAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSAAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA  PAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA 409APUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA 409
 4088
                                                             P
   420   421   422   423   424   425   426   427   428   429   430