Page 79 - Papua dalam arus sejarah bangsa
P. 79
memperlihatkan bahwa penurunan gen yang sama, walaupun memiliki tahun 1869, yang memberikan batas
genetik sangat erat hubungannya perbedaan kecil pada beberapa geografis untuk fauna, flora, dan juga
dengan bahasa maupun geografi. gen. Penelitian keragaman genetik untuk manusia. Penutur Austronesia
memungkinkan para ilmuwan untuk menempati sisi barat Nusantara,
Data yang telah dihimpun memberikan membuat rekonstruksi semacam silsilah sebaliknya kelompok Papua menempati
bukti bahwa manusia dari moyang Asia manusia dan mengungkap kebenaran kawasan Melanesia di sebelah timur.
mulai berpindah ke arah Indonesia bahwa semua manusia modern itu Pembagian itu juga didukung oleh hasil
timur sekitar 4.000 tahun yang lalu semuanya berasal dari Afrika. Spesies analisis DNA berdasarkan penurunan
dan kemudian bercampur dengan kita, Homo Sapiens yang memiliki maternal dan paternal. Akan tetapi studi
penutur bahasa Papua yang lebih dulu arti ”orang bijak” berevolusi di Afrika. genetika terkini menggunakan teknologi
menghuni wilayah ini. Sesuai dengan Penemuan fosil terbaru dari Maroko terbarukan Next Generation Sequencing
data linguistik dan arkeologi, bukti menunjukkan bahwa ciri manusia memberikan hasil yang belum pernah
genetik menunjukkan keberadaan modern sudah mulai muncul sekitar dapat diperoleh sebelumnya, genetika
Papua pre-Austronesia di Indonesia 300.000 tahun lalu. Selama 200.000 manusia Indonesia ternyata merupakan
timur dan penyebaran para petani tahun berikutnya, manusia modernnya percampuran dari genetika moyang
Austronesia ke Indonesia Timur yang sebagian tetap tinggal di Afrika tetapi
terjadi belakangan. Aliran utama sebagian kelompok berpindah ke yang berbeda. Persentase genetika
gen dari barat ke timur ini tidak berbagai wilayah benua dan terisolasi Austronesia lebih dominan di bagian
menghilangkan adanya bukti migrasi dari lainnya membentuk populasi baru. barat Indonesia dan secara gradual
kecil lainnya yang dampaknya hanya menurun ke arah timur. Sebaliknya
terbatas pada beberapa kasus. Karena Kepulauan Nusantara merupakan persentase genetika Papua secara
bukti genetik terkini menunjukkan persimpangan jalan kelompok manusia gradual akan meningkat dan dominan
bahwa percampuran antargen telah modern “Out of Africa” dan dipengaruhi di Indonesia sebelah timur. Walaupun
terjadi secara intensif sejak ribuan oleh beberapa gelombang migrasi. demikian, sebenarnya genetika
tahun lalu, maka pemahaman adanya Indonesia memiliki keragaman etnis Austronesia akan dapat kita temukan
diskontinuitas gen atau pergantian dan bahasa yang jumlahnya mencapai juga di wilayah Melanesia, demikian
dapat diabaikan. sekitar 700 tetapi secara klasik pula genetika Papua di Indonesia Barat.
dikelompokkan ke dalam dua bagian, Hasil ini memerlihatkan bahwa apa
Penelitian genetika berhasil yaitu penutur Austronesia dan non- yang terjadi pada masa lalu adalah
mengungkap dua kebenaran mendalam Austronesia atau sering disebut Papua. percampuran genetik dan bukan
tentang manusia. Yang pertama, adalah Dua penutur ini dipisahkan oleh garis pergantian genetik.
bahwa semua manusia itu berkerabat maya, seperti yang diusulkan oleh
dekat. Setiap orang memiliki kumpulan naturalis Alfred Russel Wallace pada Prof. Dr. Herawati Sudoyo
62
63
62 PAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSAAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA P PAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSAAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA 63
P