Page 77 - Papua dalam arus sejarah bangsa
P. 77
penghuni kepulauan ini. Sebagai diperoleh juga diperoleh dari analisa
persilangan jalan migrasi manusia penanda kromosom Y.
dapatlah dimengerti mengapa menjadi
hunian dengan etnik, bahasa, dan Sejarah Melanesia di satu sisi, sama
genetik yang beragam. seperti wilayah non-Melanesia di
Indonesia, dihuni para penutur
Penelitian yang paling lengkap Austronesia dan non-Austronesia serta
menggunakan DNA mitokondria yang tidak dapat dilepaskan dari Indonesia
melambangkan perjalanan moyang karena jejak moyang yang sama juga
perempuan dan kromosom Y untuk mempengaruhi latar belakang genetik
moyang laki telah memperlihatkan penghuninya. Beberapa pergerakan
bahwa keragaman Indonesia memang baru manusia dari daratan Tiongkok
dipengaruhi oleh paling tidak oleh ditengarai telah mengubah dinamika
empat pergerakan yang dipacu sebagian besar populasi Pasifik,
terutama oleh perubahan permukaan terutama dengan ditemukannya suatu
Gambar 13. Haplogrup Kromosom Y dan distribusi frekuensinya dalam populasi regional di laut dan populasi yang memiliki motif pada mtDNA yang kemudian
Papua. Penyingkatan populasi, seperti berikut : Dan = Dani, Lan = Lani, Yal = Yali, Una = Una,
Ket = Ketengban, Awy = Awyu, Koi = Kombai/Korowai, Muy = Muyu, Map = Mappi, Asm = teknologi pertanian dari daratan Asia disebut Motif Polinesia yang ditemukan
Asmat, Cit = Citak, SHI = PNG dataran tinggi bagian selatan, EHI = PNG dataran tinggi bagian ke Kepulauan Asia Tenggara. Hasil menghubungkan daratan Tiongkok,
timur, NCo = PNG daerah pantai bagian utara, dan SCo = PNG daerah pantai bagian selatan. runutan DNA pada semua manusia Taiwan, dengan Polinesia. Transisi lain
Kode gambar sesuai gambar 1.
Sumber : Kayser dkk., 2003 itu memperlihatkan keragaman yang yang juga tidak kalah pentingnya adalah
sangat tinggi serta kejadian pembauran adanya pergerakan ke Melanesia dari
keanekaragaman kromosom Y di Papua bahasanya berkerabat dekat yang antara penutur bahasa Austronesia dan arah Nusa Tenggara Timur.
bagian barat termasuk rendah jika tinggal di dataran tinggi sentral dan Papua. Komunitas yang paling beragam
dibandingkan dengan Papua Nugini bagian barat Papua (Gambar 13) ditemukan di Indonesia bagian timur Data genetik lain yang dikembangkan
dan juga dengan populasi lain di Asia/ (Kayser dkk, 2003). (Sumba, Flores, Pantar, dan Alor) yang belakangan dengan menggunakan
memiliki kedua tipe haplotip Asia dan
peralatan Sekuensing Generasi
Oseania. Empat keturunan kromosom Y Papua. Sebagai gambaran, penghuni Mendatang, telah melengkapi informasi
(M-M4, C-M208, C-M38, dan K-M230) Kesimpulan awal daerah Indo-Pasifik memiliki untuk dapat merekonstruksi manusia
dimiliki 94% oleh penduduk Papua haplotip mitokondria yang khusus (P Indonesia. Multiple Ancestry-Informative
di bagian barat dan 78% Melanesia. Rekonstruksi manusia Indonesia tidak dan Q) dan dikenali sebagai penanda marker yang berasal dari kromosom kini
Haplogrup C-M208, terutama pada dapat dilepaskan dari masa prasejarah genetik Papua. Haplogrup ini tidak menjadi suatu pendekatan baru dalam
Papua di bagian barat, terbatas di di mana perubahan lingkungan yang ditemukan di kepulauan Asia Tenggara bidang antropologi molekul. Variasi
suku Dani dan Lani, populasi yang luar biasa telah mengubah dinamika bagian barat. Gambaran yang sama autosom dari berbagai populasi Asia
60 PAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSAAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA P PAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSAAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA 61
60
61
P