Page 75 - Papua dalam arus sejarah bangsa
P. 75

kromosom Y walaupun dampak bahasa   keanekaragaman di Papua bagian barat
 Austronesia pada daerah ini cukup besar.   ini perlu dilanjutkan dengan sistematis,
 Sebaliknya, ekspansi bahasa Trans-New   karena sebenarnya ada beberapa studi
 Guinea (TNG; non-Austronesian) dimulai   yang meneliti daerah Papua tetapi
 sekitar 6.000–10.000 tahun yang lalu   umumnya adalah Papua Nugini, dan
 dari dataran tinggi yang sekarang masuk   hanya sedikit yang menyinggung Papua
 dalam Papua Nugini, kemungkinan   bagian Indonesia (Karafet dkk., 1999),
 besar bersama dengan ekspansi   kebanyakan studi berkaitan dengan Papua
 teknologi pertanian. Di sini, yang perlu   Nugini atau bernuansa regional dan
 diamati adalah dua buah halogrup yaitu   global (Rosser dkk., 2000; Cruciani dkk.,
 M-P34 dan K-M254 yang kelihatannya   2002; Zerjal dkk., 2002), termasuk juga
 merupakan marka untuk ekspansi TNG   Oseania (Capelli dkk., 2001; Kayser dkk.,
 sedangkan 2 haplogrup lainnya yaitu   2001; Hurles dkk., 2002). Data daerah
 C-M38 dan K-M9 lebih menggambarkan   Oseania, yang dikembangkan dari mtDNA
 keragaman lokal. Di sisi lain, manusia   maupun kromosom Y, memperlihatkan
 bertani yang berasal dari daratan Asia   bahwa Polinesia merupakan campuran
 Timur bakal penutur Austronesia muncul   dari Asia Timur dan Melanesia (Kayser
 sekitar 5.500 tahun yang lalu di Taiwan   dkk., 2001, 2006).
 dan berpindah ke Filipina sekitar 4.000
 tahun yang lalu. Tiba di kepulauan   Kayser dkk (2003) sebenarnya sudah
 Bismarck 3.400 tahun yang lalu di utara   melakukan penelitian pada populasi
 Papua Nugini dan kemungkinan menyebar   Papua Barat dengan menggunakan
 ke daerah pantai barat laut New Guinea.   sampel terbatas beberapa suku di Papua
 Ekspansi Austronesia ini memberi   di bagian barat ditambah dengan Papua
 dampak pada keragaman bahasa di   Nugini, seperti dani, Lani, Yali, Una,
 NWNG, akan tetapi ternyata seperti yang   Ketengban, Awyu, Kombai/Korowai, Muyu,   Gambar 12. Haplogrup Kromosom Y dan distribusi frekuensinya di Papua dan dengan tambahan
 telah ditemukan, dampak keragaman   Mappi, Asmat dan Citak (Gambar 12).  18 populasi dari Asia/Oseania.
 kromosom Y sangat kecil. Agaknya ada   Penyingkatan populasi, seperti berikut: Kor = Korea, Chi = China, TaC = Taiwan Chinese, Tai =
 perbedaan bias seksual dalam struktur   Untuk memelajari sejarah kromosom   Taiwan Aborijin, Phi = Filipina, Vie = Vietnam, Mal = Malaysia, Jav = Jawa, Bor = Kalimantan
 populasi dan budaya antara Austronesia   Y dari Papua tersebut, 183 pria dari   Selatan, Mol = Maluku, Ten = Nusa Tenggara, TNB = Tolai New Britain, Tro = Pulau Trobriand,
              PNC = PNG bagian pantai, PNH = PNG bagian dataran tinggi, WNL = Papua bagian pantai,
 dan ekspansi TNG itulah yang berperan   11 populasi regional Papua di bagian   WNH = Papua bagian dataran tinggi, Coo = Pulau Cook, Aus1 = Australia Arnhem Land, Aus2
 dalam membentuk lanskap Papua   barat dan 131 dari Papua Nugini.   = Australia Sandy Desert.
 secara keseluruhan. Studi tentang   Hasilnya memperlihatkan bahwa      Sumber : kayser dkk, 2003



                                                                                         5
 58
 58  P PAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSAAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA  P PAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSAAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA  599
   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80