Page 106 - RAHMATAN LIL ALAMIN
P. 106
Allah.berfirman.dalam.QS.Al.Maidah:.48
ُ
ِ
ُ َ َ َ ُ
ُ ُ ِ
َ
ِ َ
ً
مكولبيل نكل َ و ًة َدحا َ و ةمأ مكلعلج للها َءا َ ش ول َ و
َ
ْن َ ْن َ ْن
َّا
ْن
ْن
ِ
ِ
َ ْن
َ
َ
ُ ِ
ُ
مكعجرَم للها لِإ تايلخا اوُقِبَتساف مكاَتآ اَم ِ ف
ْن ُ
َ ْن
ْن
ْن
ْن
ُ ِ ْن َ ِ ِ
ُ
ُ َ
ِ
َ
َ نوفلَتت هيف مُتْننك ماِب مكُئبَنيف اعي َ ج
ْن ْن ِّ ُ ً
Artinya: Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu
dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak
menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu,
maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan.Hanya
kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu
diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu
perselisihkan itu.
Ayat di atas menurut Thahir ibnu ‘Asyur
sebagaimana yang dikutip oleh Quraish Shihab
menyebutkan bahwa ayat di atas merupakan
peringatan yang ditunjukan kepada Rasulullah
saw, dalam keadaan beliau menghadapi dua pihak
bersengketa yang masing-masing memiliki argumen
kuat dan sulit dipilih mana yang lebih kuat. Ketika
itu Rasul saw diperingatkan agar sampai keinginan
atau hawa nafsu salah satu pihak yang menjadi dasar
penguatan dan pemenangannya. Hal ini, karena
seperti diketahui, Rasululullah saw sangat ingin agar
semua orang memeluk Islam, dan boleh jadi dengan
memberi putusan yang mendukung salah satu
pihak, dapat mendorong mereka untuk beriman.
Ayat ini mengingatkan Rasul agar jangan sampai
keinginan beliau itu mengantar kepada pengabaian
Implementasi Konsep Dakwah Rahmatan Lil Alamîn dalam Dakwah Kontemporer • 97