Page 8 - arthropoda
P. 8
2. Struktur Tubuh Arthropoda
Arthropoda termasuk golongan hewan triplobastik selomata, yaitu
mempunyai rongga sejati dan tiga lapisan tubuh. Tubuhnya berbuku-
buku/beruas-ruas, kakinya pun beruas-ruas, mempunyai rangka luar
(eksoskeleton) dari bahan kitin yang berguna untuk melindungi alat-alat
tubuh bagian dalam dan dapat memberikan bentuk tubuh. Tubuhnya
dapat dibedakan atas kepala (caput), dada (toraks) dan perut
(abdomen). Jika dipotong menjadi dua, maka bersifat simetri bilateral
(Maya et al., 2020).
Mulutnya terdapat pada bagian ujung anterior dan anus terdapat
pada ujung posterior. Mempunyai organ tubuh yang sudah lengkap
meliputi organ pencernaan, yaitu mulut, kerongkongan, usus, dan anus.
Respirasi dengan insang, trakea, permukaan tubuh, atau dengan
paruparu buku. Hewan ini sudah mempunyai sistem saraf, peredaran
darah, ekskresi, serta indra. Filum ini dianggap berkerabat dekat dengan
Annelida sebab banyak memiliki sifat-sifat yang sama (Maya et al.,
2020).
3. Klasifikasi Arthropoda
Secara umum filum arthropoda terbagi menjadi 4 kelas yaitu: a)
Kelas Arachnida, b) Kelas Crustacea, c) Kelas Myriapoda, dan d) Kelas
Insekta.
a. Crustacea
Crustacea (bahasa latinnya, crusta = kulit) artinya mempunyai kulit
yang keras seperti udang, lobster dan kepiting. Crustacea adalah hewan
bercangkang. Cangkang merupakan rangka luar yang keras yang terbuat
dari zat kitin dan kapur. Tubuh crustacea terbagi menjadi 2 bagian, yaitu
sefalotoraks dan abdomen. Hewan crustacea merupakan hewan akuatik,
meskipun ada yang hidup di darat. Anggota badan yang banyak pada
crustacea sangat terspesialisasi (Maya et al., 2020).
2