Page 9 - arthropoda
P. 9
1) Struktur Tubuh Crustacea
Tubuh Crustacea terdiri dari kepala dan dada menyatu (sefalotoraks)
dan perut (abdomen) yang bersegmen-segmen. Tubuh bagian kepala dan
toraks terlindung oleh kulit yang keras disebut karapaks. Karapaks
berfungsi melindungi sefalotoraks. Bagian kepala terdapat sepasang
mata majemuk, sepasang antenula, sepasang antena, sepasang
mandibula, dan dua pasang maksila. Crustacea memiliki lambung dan
hati yang terdapat dekat dengan lambung. Alat ekskresi pada Crustacea
disebut kelenjar hijau. Udang bernafas dengan insang, sistem peredaran
darah terbuka, serta memiliki jantung, arteri dan sinus. Udang
bereproduksi secara seksual, pembuahan terjadi secara internal dan ada
pula yang parthenogenesis (Maya et al., 2020).
Gambar 1. Struktur Tubuh Crustacea (Sumber: Maya et al., 2020)
2) Klasifikasi Crustacea
Berdasarkan dari ukuran tubuhnya, Crustacea dikelompokkan dalam
beberapa macam, yaitu:
a. Entomostraca merupakan Crustaceae tingkat rendah (zooplankton).
Dibagi dalam 4 kelas: Branchiopoda, Ostracoda, Copepoda, dan
Cirripedia.
b. Malacostraca merupakan Crustaceae tingkat tinggi. Dibagi dalam 3
kelas: Isopoda, Stomatopoda, dan Decapoda. Contohnya adalah udang,
kepiting, lobster, dan rajungan.
3