Page 592 - BUKU SEJARAH BERITA PROKLAMASI
P. 592

Sejarah Berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia



                Catatan Akhir :


                1  Koentjaraningrat. Penduduk Irian Barat. Jakarta: Penerbitan Universitas, 1963,
                   hlm: 77
                2   Setamat  Eerste  Europeesche  School  di  Ambon  1917,  J.  Latuharhary
                   melanjutkan  pendidikan  di  HBS  Jakarta  1923  kemudian    melanjutkan
                   pendidikan Hukum dan merupakan orang Maluku pertama mendapat gelar
                   Master  in  de  Rechten  pada  1927  di  Belanda  dan  kembali  bekerja  sebagai
                   ketua pengadilan Tinggi di Surabaya hingga 1929.
                3   Ketika  melanjutkan  pendidikannya  di  Bandung,  Putuhena  menjadi  anggota
                   AlgemeeneStudie  Club  1925.  Pada  masa  Jepang  ditangkap  dan    terlibat
                   dalam revolusi Indonesia.
                4  Setelah meraih gelar dokter di Stovia dan mendapat kesempatan mendalami
                   pengetahuan    di  bidang  psychiatri  di  Negeri  Belanda  dan  terlibat  dalam
                   organisasi   Perhimpunan   Indonesia,   dokter   Latumenten   akhirnya
                   dipulangkan  ke  Ambon  dan  diasingkan  ke  Sabang  pulau  We  pada  1924.
                   Baru pada 1929 ditunjuk sebagai direktur Rumah Sakit Jiwa di  Bogor.
                5   Lahir  di  Saparua,  Mohamad  Padang  keturunan  Padang  dari  garis  ayahnya
                   sedangkan Ibunya berasal dari Saparua dari keluarga Pattusahusiwa. Tamat
                   MULO  di  Ambon  dan  merantau  di  Jawa  aktif  dalam  berbagai  organisasi
                   politik.
                6  Dalam perjalanan kariernya, Aleksander Yacop Patty dipilih sebagai anggota
                   Ambon Raad namun mendapat tantangan dari Regenten bond yang pada
                   saat  itu  dituduh  sangat  berbahaya  bagi  pemerintah  Belanda  maka
                   ditangkap  dan  diadili  di  Makasar  pada  1942  kemudian  diringkus  di
                   Bengkulu dan diasingkan ke Boven Digul , Irian Barat sampai perang dunia
                   II.  Pada  masa  Jepang  Yacop  Patty  melarikan  diri  ke  Australia  kembali  ke
                   Jakarta dan meninggal di Bandung pada 15 Juli 1947.
                7   Mezak  Wakim  dan  Stenli  R.Lopatty.  Sejarah  Kebangkitan  Daerah  Maluku.
                   Ambon: Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional, 2011.
                8  Teu Lususina. Ambon Selayang Pandang. Jakarta: Teu Lususina, 1950, hlm:13.
                9  Chauvel. Nationalits, Soldiers and Separatist. Leiden: KITLV Press, 1990. hlm,
                   173.
                10  Ibid. hlm:175.
                11  Ibid. hlm: 175.
                12   Leirissa  R.Z.,  Pattykaihatu,  dkk,  Ambonku:  doeloe,  kini,  esok,  Ambon:
                   Pemerintah Kota Ambon, 2004. hlm: 107.
                13  Ibid., hlm:108.



                580
   587   588   589   590   591   592   593   594   595   596   597