Page 8 - MTP Flip Book_Lyfa
P. 8
sendiri oleh guru dan media yang dibuat di pabrik. Ada media yang sudah ada di lingkungan
yang bisa langsung kita manfaatkan, ada juga media yang dibuat khusus untuk tujuan pendidikan.
Terlepas dari kenyataan bahwa ada banyak jenis media, hanya sedikit dari mereka yang benar-benar
sering digunakan oleh guru di kelas.
Para ahli dari Indonesia telah menggunakan berbagai metode dan perspektif untuk
mengkategorikan atau mengklasifikasikan media pembelajaran berdasarkan faktor-faktor tertentu. Para
ahli yang mengusulkan klasifikasi media ini menyatakan bahwa hal itu juga dapat dilakukan
berdasarkan ruang lingkup definisi media. Berikut klasifikasi media pembelajaran menurut beberapa
ahli dari Indonesia:
1. Klasifikasi menurut Yusufhadi Miarso
Menurut Yusufhadi Miarso dalam Teni Nurrita, pengklasifikasian media berdasarkan ciri-ciri
tertentu dikenal dengan taksonomi media, yaitu:
1) Media penyaji, yang terdiri dari:
a) Kelompok satu: Grafis, Bahan Cetak, dan Gambar Diam
b) Kelompok Dua: Media Proyeksi Diam
c) Kelompok Tiga: Media Audio
d) Kelompok Empat: Audio ditambah Media Visual Diam
e) Kelompok Lima: Gambar Hidup (film)
f) Kelompok Eman: Televisi
g) Kelompok Tujuh: Multimedia
2) Media Objek
Media objek adalah benda tiga dimensi yang mengandung informasi, tidak dalam bentuk
penyajian tetapi melalui ciri fisiknya seperti ukuran, berat, bentuk, susunan, warna, fungsi.
3) Media Interaktif
Dengan media ini siswa tidak hanya memperhatikan penyajian atau objek tetapi berinteraksi
selama mengikuti pelajaran.
2. Klasifikasi menurut Azhar Arsyad
Klasifikasi Media Pembelajaran menurut Arsyad (2006) dalam Tuti Khairani adalah:
1) Benda nyata
2) Bahan yang tidak diproyeksikan, seperti: bahan cetak, papan tulis, bagan balik (flip chart),
diagram, bagan, Grafik, foto,
3) Rekaman audio audio dalam kaset atau piringan
4) Gambar diam yang diproyeksikan, seperti; Slide (film bingkai), film rangkai, OHT
(transparansi). Program Komputer
8