Page 32 - Ebook_Toponim Jogja-
P. 32

14         Toponim Kota Yogyakarta












                             4.200 China dan 1.400 Eropa. Tahun 1905 jumlah penduduk 1.118.705 jiwa (pribumi
                             1.110.814, Eropa 2.342 ,China 5.366,dan Timur  Asing lain  183) dan era 1930
                             sebanyak 1.558.844 jiwa (pribumi 1.538.690, Eropa 7.323, China 12.625, dan Timur
                             Asing lain 202). Fakta ini terlaporkan dalam MvO 1934. Dicermati pertambahan tahun
                             1890-1930 sebesar  339.976 jiwa (43,3%) dan tahun 1905-1930 sebesar  440.139
                             jiwa (39,3%). Pertambahan tiap kelompok: tahun 1890-1905 pribumi 332.085
                             jiwa (42,6%), Eropa 245 jiwa (11,7%), China 949 jiwa (21,5%), Timur Asing lain
                             berkurang 47 jiwa (minus 20,4%), dan periode 1905-1930 pribumi 427.876 jiwa
                             (38,5%), Eropa 4.981 jiwa (212,7%), China 7.259 jiwa (135,3%), Tmur Asing lain 19
                             jiwa (10,4%). Pada tahun 1916, penduduk kota tercatat 98.000 orang. Di tahun yang
                             sama, di kota Yogya terdapat sekitar 10.000 orang asing pendatang: Arab (500 orang),
                             Belanda (2.000 orang), dan China (7.500 orang).





                                                               Tabel 2
                                              Penduduk Daerah Yogyakarta 1831-1930


                                                         Jumlah Jiwa                      Persentase
                               Tahun                                  T.A.              Kenaikan (Lama
                                        Pribumi    Eropa    China             Jumlah        Waktu)
                                                                      Lain
                               1831             tidak ada rinciannya          196.158
                               1833                                           283.820   44,7 (2 thn)
                               1836     305.672     417      842       42     306.973   8,2 (3 thn)
                               1856     333.896     670     1.736     179     336.481   9,6 (20 thn)
                               1876     438.512    1.299    1.848     142     441.801   31,3 (20 thn)
                               1890     778.729    2.097    4.417     230     785.473   77,8 (14 thn)
                               1905    1.110.814   2.342    5.366     183    1.118.705  43,3 (15 thn)
                               1930    1.538.690   7.323    12.625    202    1.558.844  39,3 (25 thn)

                             Sumber:  A.V.  1833;  A.V.  1836;  K.V.  1858-1859,  Bijl.  A;  K.V.  1878-1879,  Bijl.  A;  K.V.  1892,  Bijl  A;
                             Regeeringsalmanak 1910: I; dan M Vo 1934.



                             Dari tabel di atas, paling rendah tingkat pertumbuhan penduduk terjadi tahun 1836-
                             1856 (20 tahun; 9,6%). Pada 1876-1890 tertinggi tingkat pertumbuhannya (14
                             tahun; 77,8%). Pertumbuhan jumlah penduduk kemungkinan terjadi karena adanya
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37