Page 131 - Ebook_Atlas Gubernur-
P. 131
Pudja dibebaskan pada 13 Maret 1948,
tetapi ia tidak kembali ke Bali melainkan 13
langsung membantu Presiden Sukarno untuk
urusan pemerintahan di dalam negeri ketika Maret
pemerintah Republik dialihkan ke Yogyakarta. 1948
Empat hari kemudian Perwira Komando AMACAB,
J. A. van Beuge, dan stafnya mengadakan
pertemuan dengan Gubernur Pudja dan seluruh 6
jajaran pemerintahannya di Singaraja. Mereka
menyatakan bahwa tugas mereka di Bali adalah Maret
membebaskan tawanan Jepang, melucuti prajurit 1946
Jepang, dan memulangkan mereka ke negerinya.
Pada 6 Oktober, dengan dikawal
massa pemuda dan didampingi semua
kepala kantor jawatan pemerintahan, 6
Gubernur Pudja mendatangi kediaman Oktober
Minseibu Chōkan di Singaraja dan
menyampaikan ultimatum yang sudah 1945
dibicarakan.
Pudja ditunjuk oleh pejabat Minseibu
14 untuk mewakili Sunda Kecil dan
Agustus diperintahkan berangkat ke Jakarta pada
14 Agustus. Kemungkinan ia diutus
1945 karena perannya yang penting sebagai
penasihat pemerintah Jepang di Syu Kaigi.
SURABAYA
SINGARAJA
PURI SUKASADA
BULELENG
DENPASAR
117
A
ATLAS SEJARAH INDONESIA: GUBERNUR PERTAMA DI INDONESIATLAS SEJARAH INDONESIA: GUBERNUR PERTAMA DI INDONESIA 117