Page 73 - Ebook_Atlas Gubernur-
P. 73
sebagai sucokan di Residensi Kedu, Soeroso aktif DalamSidang Kedua PPKI tanggal 19 Agustus
mengobarkan semangat kebangsaan kepada 1945 dibahas mengenai pembagian wilayah
lurah-lurah di berbagai desa dan kabupaten administrasi Indonesia merdeka. Saat itu
di wilayah tugasnya. Pada saat bersamaan, diputuskan bahwa wilayah Indonesia dibagi
Soeroso juga memimpin dinas-dinas pertanian, menjadi delapan provinsi, yakni Sumatra, Jawa
pendidikan, dan pekerjaan pamong praja. Ia juga Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan,
melakukan pengaturan terhadap pengumpulan Sulawesi, Sunda Kecil atau Nusa Tenggara, dan
beras atau padi untuk tentara Jepang dan daerah Maluku. Masing-masing dikepalai oleh seorang
di sekitar Jakarta. gubernur. Presiden Sukarno mengangkat R.P.
Soeroso sebagai Gubernur Provinsi Jawa Tengah
Pada masa awal kemerdekaan jabatan Soeroso merangkap Residen Kedu di tengah situasi
bertambah,yaknisebagai Wakil Ketua Panitia politik yang tidak menentu karena Secara dejure
Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Adapun kekuasaan di tangan Sekutu, sedangkan de facto
ketuanya adalah Dr. Radjiman Wedyodiningrat. diserahkan kepada Jepang.
Sidang PPKI Agustus 1945. Dok. ANRI, IPPHOS 34
59
ATLAS SEJARAH INDONESIA: GUBERNUR PERTAMA DI INDONESIATLAS SEJARAH INDONESIA: GUBERNUR PERTAMA DI INDONESIA 59
A