Page 76 - Ebook_Atlas Gubernur-
P. 76
2. Menjadi Gubernur Jawa Tengah
Ketika R.P. Soeroso menjabat sebagai Gubernur alih-alih menjadi takut, R.P. Soeroso justru
Jawa Tengah, pada akhir 1945 dia sempat berani membubarkan kumpulan orang-orang
didatangi oleh seorang perwira RAF (Angkatan Belanda tersebut dan meminta pemimpin Palang
Udara Kerajaan Inggris) yang mengaku datang Merah Internasional untuk meninggalkan wilayah
ke Jawa Tengah untuk mengurus keamanan Magelang secepatnya. Selain berani mengambil
orang Eropa, termasuk warga Belanda. Selain tindakan, Soeroso juga seorang yang sabar dan
orang Inggris, datang pula orang Belanda tenang dalam menghadapi teror yang dilakukan
yang mengaku sebagai Kepala Palang Merah pihak Belanda, termasuk ancaman penyerbuan
Internasional dan bermaksud bertemu dengan terhadap kedudukan para pejabat Republik
pejabat Jepang untuk mengatur mereka di Indonesia.
daerah Jawa Tengah, terutama Magelang.
Orang Belanda tersebut kemudian berhasil Selain aktif dalam berbagai kegiatan yang
mengumpulkan 400 orang mantan anggota KNIL memperjuangkan kemerdekaan Indonesia di
untuk menjadi perawat. Kekuasaan defacto yang wilayahnya, Soeroso juga menjadi anggota KNI
dimiliki oleh Jepang terhadap Indonesia tidak pusat sejak terbentuknya organisasi tersebut.
dapat menjadi jaminan bahwa Jepang berani Atas permintaan dari delegasi di Solo, R.P.
menolak permintaan orang-orang Belanda yang Soeroso menjalankan konsolidasi pemerintahan
mengatasnamakan Sekutu tersebut. Namun, terhadap wilayah Jawa Tengah dalam bulan
PROVINSI JAWA TENGAH Laut Jawa
PADA MASA KEMERDEKAAN
TEGAL
PEKALONGAN
SEMARANG
PROVINSI JAWA BARAT
PURWOKERTO
PROVINSI JAWA TIMUR
MAGELANG SOLO
YOGYAKARTA
Samudera Hindia
62 ATLAS SEJARAH INDONESIA: GUBERNUR PERTAMA DI INDONESIATLAS SEJARAH INDONESIA: GUBERNUR PERTAMA DI INDONESIA
62
A
Peta Dasar Badan Informasi Geospasial (BIG), 2019