Page 144 - Ebook_Toponim Jogja-
P. 144

126         Toponim Kota Yogyakarta












                             J.AE.C.A. Timmerman (eds.): 729-30), Gondomanan tercatat sebagai salah satu
                             kampung di wilayah Ibukota Yogyakarta. Sekarang Gondomanan merujuk pada nama
                             sebuah kecamatan yang membawahi dua kelurahan di Kota Yogyakarta, yakni Kelurahan
                             Ngupasan dan Kelurahan Prawirodirjan.





                             Kelurahan Ngupasan:  Ngupasan, Ketandan, Ratmakan,
                             Kauman

                             1. Kampung Ngupasan



                             Nama Ngupasan berasal dari kata dasar “upas”. Poerwadarminta dalam kamus Bausastra
                             Jawa (1939) menyebut kata “upas” yang diantaranya mengandung arti batur kang dianggo
                             kongkonan (ing kantor-kantor lsp) atau pembantu yang bisa untuk diperintah (di kantor-
                             kantor dan sebagainya) dan  pulisi agèn atau agen polisi. Makna  upas ini diuraikan
                             lebih lanjut oleh Elinor Clark Horne dalam Javanese-English Dictionary (1974), upas
                             merupakan pekerja tak berseragam atau pegawai seperti tukang pos; pegawai kantor
                             pos; penjaga tebu yang mengawasi ladang tebu; pegawai kantor yang membersihkan
                             dan membuka kantor di pagi hari, mengunci kantor pada malam hari, sedangkan polisi
                             agèn merupakan pegawai polisi yang menjaga jalan dan sebagainya (punggawa pulisi njaga
                             dalan lsp.) (Poerwadarminta, 1939). Upas (opas) dalam Bahasa Belanda disebut dengan
                             oppasser. Makna oppasser tidak jauh berbeda dengan pengertian upas sebagaimana yang
                             telah diuraikan di atas, yakni di antaranya penjaga atau pengawas (Moemam, Susi &
                             Hein Steinhauer, 2005: 747). Menurut tradisi lisan warga setempat, pada masa kolonial
                             Belanda di Ngupasan terdapat banyak opas polisi yang bertugas menjaga keamanan.
                             Upas polisi  ini kebanyakan  adalah  orang-orang  Bumiputera  yang  dipekerjakan  oleh
                             Belanda.
   139   140   141   142   143   144   145   146   147   148   149