Page 1 - SKH Palangka Post Edisi 23 November 2019
P. 1

HARGA     REDAKSI/PEMASARAN/IKLAN
                ECERAN    Jl. G.Obos Kav. V No.1-3, Palangka Raya
                          Telepon (0536) 3238025
                 Rp4000,-  Fax (0536) 3238023
                          PELAYANAN PELANGGAN
                LUAR KOTA+ONGKOS KIRIM  085249189932, 082255086069
                20 HALAMAN
                SABTU       No. 271.32186031537 TAHUN XVIII
                            23 NOVEMBER  2019




                                                                               MAMAPAS LEWU DAN MAMPAKANAN SAHUR
                                                              Hubungan Alam






                                                         Gaib dan Manusia








                                                                                • LAPORAN : Ferry Santoso, Prasgiantoro, Nafi ri Rakhmatullah
                                                                                            • PENGARAH : Seventin Gustapatmi


                                                                              DARI sekian banyak upacara atau ritual adat masyarakat Kalimantan
                                                                               Tengah, khususnya suku Dayak, terdapat upacara atau ritual yang
                                                                              rutin dilaksanakan. Ritual itu, mamapas lewu dan mampakanan sahur.
                                                                              Sebagian besar dari masyarakat mungkin belum tahu arti dari kedua
                                                                                      ritual adat yang biasanya digelar umat Kaharingan.

                                                             STILAH mamapas lewu berasal dari   si tatanan kehidupan masyarakat Dayak   Maha  Esa).  Mampakanan  sahur  dengan
                                                             kata mapas yaitu menyapu atau mem-  dalam berinteraksi dengan komunitas ses-  memberikan persembahan berupa makanan
                                                             bersihkan. Kata lewu yaitu kampung   ame. Itu merupakan gambaran kehidupan   dan minuman. Biasanya persembahan dita-
                                                         I atau daerah. Artinya suatu upacara   Suku Dayak dalam menjalin persatuan dan   ruh pada Balai Pasah Patahu. Tetapi perlu
                                                         untuk membersihkan kampung dari segala   kesatuan (Falsafah Rumah Betang). Kegiatan   diingat, ritual merupakan salah satu tradisi
                                                            marabahaya. Jadi kampung menjadi   bertujuan membersihkan alam dan lingkun-  yang sangat sakral bagi agama Kaharingan.
                                                                damai dan sejahtera.        gan hidup (Petak Danum) beserta segala   Mampakanan sahur kelompok roh gaib
                                                                       Mamapas lewu meru-   isinya dari berbagai sengketa, marabahaya,   yang mempunyai kekuatan dan kemampuan
                                                                             pakan manifesta-  sial wabah penyakit (Rutas Pali).  supranat-
                                                                                              Istilah mampakanan sahur upacara   ural.
                                                                                               sebagai wujud ucapan syukur pada
                                                                                                 Ranying Hatalla Langit (Tuhan Yang   Bersambung Ke Halaman 3





























                                          Diagendakan Sejak 2003                                                                                                     Tidak Saling



                                                                                                                                                              Mengganggu Alam
                 UPACARA Mampakanan Sahur       tawan. Ritual justru mendapat du-
                dan Mamapas Lewu merupakan agen-  kungan dari masyarakat adat. Karena                                                                                 Kehidupan
                da rutin Pemerintah Kabupaten Kota-  bersifat promosi tradisi masyarakat,”
                waringin Timur. Kegiatan dilaksanakan   katanya.
                setiap tahun. Kendati berbeda secara   Untuk agenda Dinas Pariwisata,
                teknis, tetap merupakan satu rangkaian   jelasnya, ritual didanai Pemkab. Na-                                                                 KETUA Majelis Daerah
                ritual. Mampakanan Sahur memberi   mun di daerah pedalaman, masyara-                                                                        Agana Hindu Kaharaningan
                makan para roh yang ada di tiga  unsur   kat masih bisa melaksanakan secara                                                                 (MD-AHK) Kota Palangka
                alam, yaitu bumi, langit dan air.   swadaya. Tergantung dari keinginan                                                                      Raya Parada Lewis KDR meng-
                 Kepala Seksi Pelestarian Tradisi Bu-  warga. Misalnya di suatu daerah sering                                                               atakan, ritual mamapas lewu
                daya, Dinas Pariwisata Kotim Darso   terjadi bencana, baru melaksanakan                                                                     dan mampakanan sahur rutin
                mengungkapkan, mamapas lewu dan   mamapas lewu.                                                                                             digelar. Kota Palangka Raya
                mampakanan sahur sudah diagenda-  Agenda Pemkab, jelasnya, dilak-                                                                           misalnya. Setiap menjelang
                kan sejak 2003. Tujuannya ingin meles-  sanan pada bulan November setiap                                                                    penutupan akhir tahun dirang-
                tarikan tradisi masyarakat Kaharingan   tahun. Kendati yang digelar masih                                                                   kai menyambut tahun baru,
                yang memiliki potensi sebagai daya   belum maksimal menyedot wisatawan.                                                                     MD-AHK bersama pemerintah
                tarik wisata.                   Tahun 2019, ada peningkatan jumlah                                                                          setempat menggelar ritual ma-
                 “Harapan kita ritual yang digelar   pengunjung.                                                                                            mapas lewu dirangkai mam-
                setiap tahun mampu menyedot wisa-                                                                                                           pakan sahur.
                                                        Bersambung Ke Halaman 3                                                                               “Menyukseskan  kegiatan
                                                                                                                                                            diperlukan sinergi antara MD-  Parada Lewis
                                                                                                                                                            AHK bersama pemerintah
                                                                                                                                                            setempat. Sebut dalam hal
                                                                                                                                                            pendanaan,” ucap Parada.
                                                                                                                                                              Ritual mamapas lewu secara umum, jelasnya, selalu di-
                                                                                                                                                            rangkai dengan ritual mampakan sahur. Mamapas lewu tidak
                           Potensi                                                                                                                          dilatarbelakangi suatu persembahan suci kepada roh-roh gaib
                                                                                                                                                            atau mahluk halus. Itu dipercaya masyarakat sekitar ada me-
                                                                                                                                                            miliki suatu kekuatan dalam menjaga alam semesta, sehingga
                       Pariwisata                                                                                                                           menjadi seimbang.       Bersambung Ke Halaman 3



                      SEKRET ARIS  Daerah                                                                                                                    Saling Menghormati
                    Kotawaringin Timur  Halikinnor
                    memberikan apresiasi terhadap
                    pelaksanaan ritual mampakanan sahur                                                                                                       Batasan Kehidupan
                    dan mamapas lewu. Kegiatan yang
                    digelar membuat pariwisata Kotim
                    dikenal masyarakat luas. Ritual adat                                                                                                                 Makhluk
                    merupakan kegiatan keagamaan umat
                    Kaharingan dan dikemas menarik,
                    sehingga menjadi daya tarik wisata                                                                                                        DOSEN  Institut Agama
                    tanpa mengurangi makna.                                                                                                                 Hindu Negeri Tampung Pe-
                      “Ritual mampakanan sahur dan                                                                                                          nyang (IAHN-TP) Palangka
                    mamapas lewu sama seperti mandi                                                                                                         Raya Sulandra mengungkap-
                    safar. Dari tahun ke tahun semakin                                                                                                      kan, ritual Dayak mamapas
                    meriah. Kami mengapresiasi terobosan                                                                                                    lewu merupakan sebuah di-
                    Dinas Kebudayaan dan Pariwisata,”                                                                                                       tradisikan. Masyarakat Dayak
                    kata Halikinnor.                                                                                                                        percaya hidup di dunia, selain
                      Menurut Halikinnor, pemerintah                                                                                                        manusia ada makhluk halus.
                    daerah serius mengembangkan sektor                                                                                                      Karena itu perlunya membuat
                    pariwisata. Karena potensinya sangat                                                                                                    rambu-rambu atau tapal batas
                    besar untuk turut meningkatkan                                                                                                          dengan roh halus.
                    perekonomian daerah dan masyarakat.                                                                                                       “Diharapkan keduanya ti-
                    Langkah itu sekaligus mengantisipasi                                                                                                    dak saling mengganggu alam
                    berkurangnya potensi pendapatan                                                                                                         kehidupan serta sebagai ung-
                    daerah, jika wilayah utara dimekarkan                                                                                                   kapan penghormatan terhadap   Sulandra
                    menjadi daerah otonomi baru. Sektor                                                                                                     batasan kehidupan  makluk
                    pariwisata, bisa menjadi andalan baru                                                                                                   lain,” tegasnya.
                    Kotim.                                                                                                                                    Dikatakan, upacara mamapas lewu biasanya digelar pada
                                                                                                                                                            akhir tahun. Namun bisa dilaksanakan pada saat tertentu,
                            Bersambung Ke Halaman 3                                                                                                         apabila telah terjadi peristiwa besar. Melalui upacara ritual
                                                                                                                                                            mamapas lewu, apabila lokasi yang digunakan manusia dihuni
                                                                                                                                                            makhluk halus (gaib), supaya bisa berpindah ke tempat lain
                                                                                                                                                            secara damai.
                                                                                                                                                                                    Bersambung Ke Halaman 3
   1   2   3   4   5   6